26 C
Manokwari
Minggu, Juni 8, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pangdam Kasuari : Pers punya peran strategis kawal akselerasi pembangunan

    Published on

    Manokwari, LinkPapuaBarat.com- Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan bahwa pers memiliki peran sangat strategis dalam mengawal akselerasi pembangunan di Provinsi Papua Barat.

    Ia mengajak pers di daerah ini bersinergi baik dengan TNI, pemerintah daerah maupun lembaga lain di provinsi ini.

    “Pers alat komunikasi massal, peranya juga sangat besar untuk menciptakan serta menjaga situasi keamanan di daerah agar tetap kondusif,” ucap Pangdam pada Silaturahmi bersama insan pers, Jumat (16/30).

    Ia mengutarakan bahwa media sebagai alat kontrol sekaligus agen perubahan. Bagi masyarakat diharapkan media jadi forum pembinaan, pendampingan serta pengawasan.

    Baca juga:  SMA/SMK di Papua Barat Kini Kembali Dikelola Kabupaten/Kota

    “Harapanya masyarakat bisa maju dan sejahtera. Media juga sebagai alat edukasi untuk mencerdaskam masyarakat,” katanya lagi.

    Menurut Cantiasa, wartawan di Papua Barat memiliki tantangan berbeda dibanding Jawa dan daerah lain. Begitu pulang TNI dan Polri dalam mengawal pembangunan di daerah.

    Untuk itu, sebut Pangdam dibutuhkan kepiawaian dalam meramu dan menyuguhkan berita. Pers memiliki kewajiban morel terhadap proses pembangunan.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Ajukan Rancangan Awal RPJMD, Tekankan Komitmen pada OAP

    “TNI juga demikian kita butuh kepiawaian dalam menyikapi dimanika serta persoalan di Papua Barat. Karaketeristik sosial masyarakat di Papua secara umum berbeda dengan daerah lain,” katanya lagi.

    Kembali dia mengajak seluruh elemen bersinergi, termasuk antara TNI dan pers. Pihaknya tak ingin ada konflik antara TNI dengan pers di Papua Barat.

    “Untuk menyelesaikan masalah bangsa itu kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Pers pun punya peran dan kemampuan mengawal itu untuk Indonesia maju,” katanya.

    Baca juga:  Lapor Dominggus Mandacan ke KPK, Rico Sia akan Dipolisikan

    Pada kesempatan itu, Cantiasa pun berharap media di Papua Barat terus bekerja profesional dan tidak menjadi alat provokasi bagi pihak mana pun. Ditengah pandemi COVID-19 pers diminta terlibat sebagai alat kontrol.

    “Senjata pena itu lebih tajam dari peluru. Satu peluru TNI hanya bisa membunuh satu kepala, tapi satu pena milik pers bisa membunuh 100 kepala bahkan lebih,” cetus Pangdam. (LPB1/red)

    Latest articles

    Meriah! Lomba Lari 7K Ramaikan HUT Ke-22 Bintuni, 1.200 Peserta Ambil...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sekitar 1.200 peserta ambil bagian dalam lomba lari 7K yang digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Teluk...

    More like this

    MBG jadi Kesempatan Masyarakat untuk Lebih Berkmbang

    MANOKWARI Selatan, Linkpapua.com- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Obet...

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup Dulu, Baru Tertibkan!

    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...