28.3 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Dua Jurnalis Dapat Perlakuan Represif di Sidang Kasus Oknum TNI Tembak Adik Ipar

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dua orang jurnalis mendapat perlakuan represif saat meliput sidang militer kasus oknum TNI tembak adik ipar di Pengadilan Negeri Manokwari, Senin (17/10/2022).

    Keduanya adalah Safwan Ashari (jurnalis TribunPapuaBarat.com) dan Hendri Sitinjak (Pimpinan Redaksi Harian Tabura Pos). Kejadiannya terjadi sekiar pukul 15.50 WIT.

    Awalnya, sidang yang sedianya akan digelar sekira pukul 08.00 WIT baru dilaksanakan pukul 13.24 WIT.

    Baca juga:  September, Galanita PON Papua Barat Seleksi 30 Pemain

    Sejak dibuka, sidang oknum TNI tembak adik ipar tersebut bersifat terbuka dan tidak ada larangan dari petugas di lokasi.

    Sesekali, petugas mondar mandir di samping awak media di pintu samping kiri Pengadilan Negeri Manokwari.

    Sekitar pukul 14.50 WIT, pimpinan sidang langsung memerintahkan panitera untuk mengecek kedua awak media yang berada di pintu samping.

    Baca juga:  Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Dia pun akhirnya menghampiri Pimpinan Redaksi Tabura Pos, Hendri Sitinjak, dan langsung meminta identitas (ID card). Kemudian, dia pun kembali dan meminta kartu identitas (KTP).

    Tak hanya itu, dia pun menyuruh petugasnya untuk menghapus dokumentasi milik Hendri Sitinjak saat sidang berlangsung.

    Selanjutnya, dia meminta stafnya untuk memanggil jurnalis TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari, dengan tujuan meminta alat kerjanya.

    Baca juga:  Jabatan Kapolda Papua Barat Akan Diserahterimakan di Mabes Polri

    Selang beberapa waktu kemudian, Safwan pun menuju ke petugas tersebut. Kemudian dia meminta alat kerja milik Safwan untuk diperiksa.

    Tak hanya memeriksa, petugas itu juga langsung menghapus dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan sidang di Pengadilan Negeri Manokwari.

    Petugas yang tak diketahui identitasnya itu langsung menyampaikan perihal aturan yang ada di dalam internal pengadilan militer kepada kedua wartawan. (LP2/Red)

    Latest articles

    Teluk Bintuni Tetapkan Target Pembangunan 2021-2026: Fokus Dorong Infrastruktur Ekonomi 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Pemkab Teluk Bintuni menetapkan dua skala prioritas pembangunan 2021-2026. Dua prioritas pembangunan itu yakni mendorong kesejahteraan dan mewujudkan infrastruktur ekonomi rakyat. Hal...

    More like this

    Syahruddin Makki Layak jadi Cawabup Manokwari: Berdedikasi di Dunia Usaha dan Politik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua DPW PPP Papua Barat Syahruddin Makki digadang sebagai bakal calon Wakil...

    Hermus Indou Hadiri Pembekalan Bacakada PKB, Cak Imin Sampaikan Sejumlah Pesan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati petahana Manokwari Hermus Indou mengikuti pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada)...

    Rawat Keberagaman, KB-TK Kemala Bhayangkara 06 Manokwari Gelar Halal bi Halal 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Keluarga besar Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Kemala Bhayangkari 06...