MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan warga Kelurahan Sanggeng, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, melalukan aksi blokade jalan di traffic light Sanggeng, Kamis (13/10/2022). Aksi ini buntut adanya informasi bahwa akan dilakukan relokasi warga.
Koordinator aksi, Andris Wabdaron, meminta adanya kejelasan soal informasi tersebut. Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada informasi akan dilakukan pelebaran jalan sehingga dilakukan pengukuran patok dari Fasharkan dan BPN tanpa sepengetahuan warga.
“Apalagi disampaikan warga akan direlokasi. Ini yang membuat warga melakukan blokade jalan sebagai bentuk spontanitas. Kami meminta agar pemda dan DPRD Manokwari bisa memfasilitasi penyelesaian persoalan ini,” kata Andris.
Dalam aksi ini, warga ditemui Wakil Ketua DPRD Manokwari dan sejumlah anggota dewan. “Memang saya mendapat informasi tentang adanya pengukuran patok karena adanya program pemda. Tetapi, dari komunikasi saya dengan Asisten I, dalam waktu dekat ini tidak ada program pemda yang berkaitan dengan pemasangan patok di wilayah Sanggeng. Kita di DPRD siap memfasilitasi pertemuan dengan pihak-pihak terkait termasuk mengundang Fasharkan,” ujar anggota DPRD Manokwari, Romer Tapilatu.
Aksi yang tidak berlangsung lama tersebut berakhir dengan adanya kesepakatan DPRD Manokwari akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak-pihak terkait. Aksi ini mendapat penjagaan dari Polres Manokwari dipimpin Wakapolres Manokwari, Kompol Agustina Sinery, bersama Kasat Reskrim. (LP3/Red)