MANOKWARI- Menjamurnya bangunan disepanjang pantai Wosi mendapat perhatian serius dari Sekretaris Komisi C DPRD Manokwari, Johanni Brian Makatita.
Dia meminta agar OPD terkait dapat mengambil langkah untuk mencegah semakin banyaknya bangunan disana.
“Menjamurnya bangunan-bangunan di pinggir pantai Wosi itu perlu mendapat perhatian lebih oleh pemkab. Pada hearing terakhir kami DPRD khusus nya komisi C dengan beberapa OPD dari PU, PTSP dan Perindakop kami sudah menyoroti terkait bangunan semi permanen sampai bangunan permanen yang berdiri namun tdk memiliki ijin,”ungkap dia Rabu (14/10/2020).
Politisi Gerindra itu mengatakan lebih parahnya lagi pendirian bangunan tersebut dilakukan dengan mereklamasi pantai.
“Harus dipertanyakan pendirian bangunan terkait IMB nya apalagi jika melakukan reklamasi pantai. Ini menunjukkan kurang nya fungsi pengawasan dari pemerintah daerah, Karena secara tidak langsung pasti memberi dampak sosial kepada masyarakat sekitar,”tambahnya.
Makatita mencontohkan seperti di pasar Wosi bangunan yang berpenghuni notabene untuk berjualan namun pasti memberi dampak sosial kepada masyarakat setempat akibat pencemaran limbah sekitar sungai dari sampah, plastik, sanitasi dan lainnya. Hal itu juga terkadang menimbulkan kemacetan di sepanjang jalanan pasar.
” Fungsi pengawasan lewat sanksi yang tegas maka bangunan yang menjamur di sepanjang pantai pasar wosi dapat di minimalisir dan tertata dengan lebih baik. Jika memang ini merupakan bagian dari peningkatan perekonomian daerah maka kami berharap pemkab meneyediakan tempat jualan yg lebih layak untuk para pedagang kaki lima tersebut tanpa harus mencemari sungai disekitarnya,”tutup dia.(LPB3/red)