MANOKWARI – Belum adanya kepastian KONI Papua Barat untuk kembali menggelar pemusatan latihan tidak menyurutkan semangat atlet dayung Papua Barat. Pelatih dayung Papua Barat, Agus Rumbewas mengatakan untuk saat ini latihan dilakukan terpisah.
“Atlet kami tetap latihan meskipun terpisah karena atlet sementara dikembalikan di daerahnya masing-masing. Saya tetap memantau atlet yang di Manokwari, tapi yang di Jayapura dan Serui selalu berkomunikasi. Sampai saat ini belum ada petunjuk dari KONI untuk kembali mengumpulkan atlet untuk TC terpusat. Dengan alasan masih adanya pandemi sehingga kita juga tidak bisa memaksakan,”jelas Rumbewas Selasa (13/10/2020).
Dijelaskannya, untuk atlet dayung yang berada di Jayapura sementara ini berlatih dengan menggunakan peralatan dari club dayung disana. Sedangkan yang di Serui karena tidak adanya peralatan sehingga hanya latihan fisik untuk menjaga kondisinya. Dengan tidak berlatih bersama, diakui Rumbewas pihaknya tidak bisa memberikan program secara maksimal kepada para atlet.
“Dalam proses pemantauan untuk yang di Manokwari bisa saya lihat langsung. Tapi kalau yang didaerah saya titipkan kepada teman pelatih disana. Yang di Manokwari saja latihannya tidak seperti saat normal yang bisa pagi, siang dan sore. Untuk sekarang ini basanya cuma pagi atau sore. Mereka juga latihan di Manokwari terpisah sesuai dengan nomor spesialisnya,”tutup Rumbewas.
Dalam melakukan persiapan, sementara ini cabor dayung masih menggunakan peralatan dari PON Riau dan PON Kalimantan Timur.(LPB3/red)