26.4 C
Manokwari
Kamis, Mei 22, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Kecam Aksi Keji TPNPB-OPM, Ketua DPR Papua Barat: TNI-Polri Jangan Tinggal Diam!

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Orgenes Wonggor, angkat bicara terkait aksi kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengklaim sebagai pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Dengan nada tegas serta kesal Wonggor mengatakan orang Papua dan juga agama mana pun tidak mengajarkan kepada umatnya untuk saling membunuh antar sesama. Dirinya pun mengutuk keras tindakan kebiadaban kelompok TPNPB-OPM terhadap warga sipil.

    Baca juga:  Bentuk Dinas Damkar, Kabiro Organisasi Setda Papua Barat: Harus Ubah Ranperdasi

    Pimpinan lembaga legislatif Papua Barat itu minta aparat keamanan TNI dan Polri untuk tidak tinggal diam, tetapi segera mengambil langkah-langkah terukur menangkap dan memproses hukum kelompok kriminal bersenjata itu.

    “Saya secara pribadi maupun lembaga tidak terima dengan perbuatan keji kelompok-kelompok ini. Sangat tidak manusiawi. Aparat keamanan TNI-Polri jangan tinggal diam, dong. Kejar dan tangkap mereka-mereka itu. Kita semua tidak diajarkan untuk membunuh seperti itu,” tegas Wonggor, Jumat (30/9/2022).

    Baca juga:  SiKampung Di-launching, 1.742 Kampung di Papua Barat Bakal Punya Basis Data Digital

    Diungkapkan Wonggor, dalam memperjuangkan kemerdekaan bukan dengan cara yang tak manusiawi. “Kalau berjuang kemerdekaan Papua dengan hati yang busuk, niatnya membunuh orang yang tidak bersalah, maka pasti tidak berhasil karena Tuhan tidak restui,” tegas Wonggor.

    Terpisah, Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, juga mengutuk keras penyerangan ini, “Selaku Pj Gubernur Papua Barat saya mengutuk kebiadaban kelompok kekerasan ini,” jelas Waterpauw dalam keterangan tertulisnya.

    Kapolda Papua Barat pertama ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat untuk segera melakukan upaya evakuasi korban, baik yang hidup maupun meninggal dunia.

    Baca juga:  Jembatan Kali Warayaru Wondama Putus Akibat Banjir, BPBD PB Percepat Akses Darurat

    “Dan saya minta keluarkan TO-DPO terhadap kelompok ini,” tegas pensiunan jenderal polisi tiga bintang itu.

    Orang nomor satu di Papua Barat itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan mengungsi secara baik-baik. “Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku ini. Doakan kita tindak tegas kelompok ini secepat mungkin,” pesannya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat Polri atas penangkapan admin dan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah'...

    More like this

    Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

    JAKARTA, Linkpapua.com-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat...

    Terlibat Penambangan Emas Tanpa Izin, Lima Warga Diamankan Polres Kaimana

    KAIMANA, Linkpapua.com-Polres Kaimana kembali menggelar Press Release Kasus Penambangan ilegal/tanpa Ijin yang berada di...

    Hari Ke-5 Penanganan Banjir Bandang, Karo Ops Polda Papua Barat Tinjau Lokasi Bencana di Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Memasuki hariHari Ke-5 Penanganan Banjir Bandang, Karo Ops Polda Papua Barat Tinjau Lokasi...