28.3 C
Manokwari
Rabu, Juni 4, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Prihatin Kondisi Pendidikan, Kapolda Papua Barat: Tugas Bersama, Bukan Hanya Pemerintah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat menggelar focus grup discussion (FGD), Selasa (27/9/2022), yang mengulas tentang pembinaan anak-anak putus sekolah untuk menjadi generasi muda yang sehat dan cerdas Papua Barat.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan FGD yang dilaksanakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Bumi Kasuari.

    “Saya menginisiasi FGD ini karena dalam beberapa kunjungan saya selama menjadi Kapolda Papua Barat ke daerah. Saya menemui banyak anak-anak usia sekolah yang justru tidak bersekolah. Sehingga saya merasa prihatin untuk itu saya memiliki keinginan apa yang bisa saya lakukan selama saya dipercaya sebagai Kapolda. Anak-anak adalah generasi penerus sehingga harus dipersiapkan, termasuk dari pendidikan. Ini menjadi tugas bersama bukan saja hanya pemerintah,” beber Daniel.

    Baca juga:  Resmikan Rumah Pastor GKI Manyosi, Gubernur: Provinsi Sejahtera Karena Ada Para Hamba Tuhan Yang Berdoa

    Sementara itu, Agus Sumule, akademisi Universitas Papua (Unipa) yang juga menjadi pembicara pada kesempatan ini menyajikan data Penduduk Usia Sekolah (PUS) di Papua Barat yang tidak bersekolah mencapai 70 ribu orang. Kondisi itu diperparah dengan kekurangan tenaga guru.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat akan Evaluasi Dana Desa: Banyak Dinikmati Perorangan

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua, Brigjen Pol. Heri Istu Hariono, mengatakan tingginya angka putus sekolah dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjadi sasaran peredaran narkoba.

    Baca juga:  Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembobol Kantor KPU Papua Barat, 1 Mantan Napi

    “Anak harus diajarkan baik pendidikannya. Jika dibiarkan justru akan jadi persoalan ke depannya. Di Papua Barat termasuk rawan peredaran narkoba karena harganya cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

    Dalam FGD ini juga hadir sejumlah organisasi kemasyarakatan maupun mahasiswa yang ikut memberi saran dalam penyelesaian persoalan pendidikan di Papua Barat. (LP3/Red)

    Latest articles

    Wabup Teluk Bintuni Joko Lingara Akan Salat Iduladha di Distrik Babo

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, akan melaksanakan salat Iduladha 1446 H/2025 M di Distrik Babo, Jumat (6/6/2025). Kehadirannya...

    More like this

    Tangkal Inflasi, Pemprov Papua Barat Bagikan Bibit Cabai dan Buah-buahan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemprov Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan membagikan 1.000 bibit cabai...

    Jelang Iduladha, Pemprov Papua Barat Gelar Lagi Gerakan Pangan Murah

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Menjelang Lebaran Iduladha 1446 H/2025 M, Pemprov Papua Barat kembali menggelar...

    Moment HUT Teluk Bintuni yang ke 22, Eduard Orocomna Dorong Transformasi Pembangunan SDM

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22,...