26.2 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Penjabat Gubernur Papua Barat Akan Mediasi Kaitan Empat Distrik

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Empat distrik yang saat ini berada wilayah pemerintahan Kabupaten Tambrauw menjadi hangat pasca meroketnya percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (PBD) dan sempat diwarnai aksi protes.

    Pasalnya, empat distrik, yakni Kebar, Amberbaken, Mubrani, dan Senopi memilih kembali ke Kabupaten Manokwari.

    Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan persoalan ini telah diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, selaku salah satu tokoh yang terlibat saat itu.

    Baca juga:  Sekda Papua Barat Ingatkan OPD Soal Laporan Akhir Tahun

    “Empat distrik yang dibawa ke Tambrauw sekarang setelah dimekarkan mereka minta kembali lagi ke Manokwari dan itu bagian aspirasi yang sudah disampaikan. Dalam hal empat distrik itu saya serahkan kepada Pak Sekda karena beliau pelaku langsung terlibat di dalamnya. Beliau sampaikan dan harapannya itu dikembalikan ke Kabupaten Manokwari,” ujar Waterpauw, Senin (5/9/2022).

    Waterpauw akan membangun komunikasi yang bertujuan memediasi Bupati Manokwari dengan Penjabat Bupati Tambrauw dibantu legislatif, serta Majelis Rakyat Papua Barat, serta stakeholder yang ada.

    Baca juga:  Tagih Janji Pembangunan Infrastruktur, Bupati Pegaf Minta Pj Gubernur Fasilitasi ke Pusat

    “Terkait dengan pihak-pihak itu wajar. Tidak ada masalah. Nanti kita komunikasi. Saya pikir komunikasi adalah bahasa yang utama. Sekarang ada aksi di kantor pemerintah, di DPR, MRP. Tidak ada masalah, yang penting wajar saja,” tuturnya.

    Waterpauw menyampaikan, sah-sah saja jika aspirasi masyarakat terus digaungkan. Akan tetapi, kata dia, selaku pemerintah daerah dalam hal ini sebagai penghubung, bukan pengambil kebijakan.

    Baca juga:  Tiga Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat Siap Diserahkan ke Kejati

    “Saya sudah sampai kepada saudara-saudara di sana. Aspirasi jalan terus, tapi kami dari pimpinan ini punya tugas dan tanggung jawab menyalurkan aspirasi. Itu bagian yang kita olah dan kita sebagai penghubung bukan sebagai pengambil keputusan. Tetapi, masyarakat taat asas, ada pikiran dan harapan juga disampaikan tidak dengan paksa,” tuturnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Wabup Joko Lingara Ungkap Masalah Jembatan-Listrik di Bintuni Saat Musrenbang Papua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti berbagai persoalan infrastruktur di daerahnya, terutama soal kerusakan jembatan dan krisis kelistrikan, saat...

    More like this

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan...

    70 Ribu Kendaraan Menunggak, Pemprov Papua Barat Terapkan Pemutihan Pajak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor...

    Musrenbang Papua Barat Rampung, Dokumen RPJMD 2025-2029 Siap Difinalkan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Papua Barat resmi ditutup Wakil Gubernur Mohamad...