MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat akan merekrut 2.000an tenaga pendata untuk melakukan sensus penduduk bertajuk Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 ini.
Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaelapia, menjelaskan sensus itu akan dilaksanakan Oktober hingga November mendatang.
“Sensus ini untuk mengumpulkan sejumlah data kondisi sosial ekonomi geografis, meliputi nama, umur, pekerjaan, kepemilikan aset, termasuk kondisi perumahan dan sanitasi. Data ini bisa digunakan untuk program-program pemerintah ke depannya sehingga jika ada program bantuan yang berhak mendapatkan memang orang-orang yang seharusnya mendapatkan,” beber Maritje, Kamis (1/9/2022).
Maritje menjelaskan, dengan wilayah Papua Barat yang luas pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan instansi lainnya. Masyarakat pun diminta memberikan informasi data yang akurat kepada petugas yang nantinya akan melakukan pendataan.
“Kita minta dukungan semua pihak agar sensus ini bisa dilaksanakan dengan baik. Apalagi kondisi wilayah Papua Barat yang luas dan penduduknya tersebar,” ucapnya.
Pendataan kesejahteraan sosial ekonomi bagi seluruh penduduk Indonesia ini juga sebagai salah satu strategi pelaksanaan reformasi sistem perlindungan sosial. (LP3/Red)