MANOKWARI, Linkpapua.com – Jika benar-benar akan dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB), maka masyarakat meminta agar tetap memakai nama Kabupaten Manokwari Barat.
Wakil Kepala Suku Mpur, Adreas Aropi, meminta empat distrik, yakni Lebar, Senopi, Mubrani, dan Amberbaken, tetap dimekarkan menjadi Manokwari Barat.
“Kami mohon bisa menjadi daerah baru, yakni Manokwari Barat. Kami tidak mau diganti dengan nama lain. Kami mau nama Manokwari Barat sebab nama tersebut sudah mempunyai dokumen resmi, kajian ilmiah, dan sudah memiliki peta tapal batas,” kata Aropi kepada awak media, Senin (29/8/2022).
Namun, jika Papua Barat dimekarkan lebih dahulu, maka dia meminta agar empat distrik induk dan tujuh distrik yang dimekarkan Kabupaten Tambrauw dapat dikembalikan ke wilayah Papua Barat. Hal ini, kata dia, untuk mempertahankan eksistensi masyarakat sebagai wilayah Arfak.
“Kami merasa bahwa kalau pemekaran Papua Barat Baya (PDB), maka kami takut kami punya wilayah akan dicaplok oleh Papua Barat daya sehingga pemerintah supaya mengembalikan empat distrik dan tujuh distrik yang dimekarkan pemerintah Tambrauw ke Provinsi Papua Barat,” ungkapnya. (LP9/Red)