27 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
27 C
Manokwari
More

    Pembentangan Bendera Sepanjang 77 Meter di Pulau Fani, Waterpauw: Negara Ada di Sini

    Published on

    PULAU FANI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)dan masyarakat menancapkan sekaligus membentangkan 77 meter bendera merah putih di Pulau Fani, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (13/8/2022).

    Pulau Fani merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Agenda dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

    Waterpauw menyatakan pihaknya tetap terdepan menjaga kedaulatan negara bersama masyarakat. Selain itu, kata dia, keberadaan Pulau Fani sebagai serambi negara di Papua Barat tidak kosong, melainkan seutuhnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Baca juga:  Mendag Lutfi: WTO Harus Jadi Bagian Solusi Krisis Global

    “Hari ini kita mau menyatakan bahwa negara ada di sini, kita sebagai aparat negara, alat penjaga kedaulatan ada di sini bersama masyarakat. Kita harus tunjukkan dalam rangka 77 tahun Republik Indonesia pulau ini tidak kosong dan adalah milik negara dan bangsa Indonesia tercinta,” kata Waterpauw.

    Dia berpesan agar jangan menggunakan senjata melawan musuh, tetapi tugas penting masa kini adalah mengisi kemerdekaan. Pasalnya, kata dia, apa yang ada saat ini tidak terlepas perjuangan para pendahulu dengan keringat, darah, dan air mata.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat Dorong UMKM Peroleh Legalitas dan Sertifikasi BPOM

    Waterpauw juga meminta masyarakat untuk menyatukan tekad bersama tetap menjaga kedaulatan Indonesia. “Tugasnya hanya menjaga dan hadirkan lambang kedaulatan itu. Makanya hari ini saya mau berdiri di bawah bendera merah putih. Saya hanya mau saudara berjanji dan sumpah dalam diri bahwa akan setia bagi negara dan bangsa. Demi merah putih ini,” serunya.

    Baca juga:  Nilai Pemekaran DOB Berdampak ke Hutan, Markus Fatem Harap Masyarakat Adat Tak Jual Tanah Sembarang

    Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengatakan pemerintah secara bersama telah hadir dan menyatakan eksistensi terhadap kedaulatan negara. Diketahui pijakan kaki di pulau terluar menjadi bukti komitmen kecintaan terhadap bangsa dan negara.

    “Tentunya rangkaian ini bertujuan dan memupuk serta menggugah jiwa semangat nasional kita sebagai masyarakat yang mendiami pulau terluar. Hari ini bulan menyongsong peringatan HUT RI ke-77. Kita saat ini di ujung utara Raja Ampat, Pulau Fani, yang menjadi batas teritorial, dataran terluar,” ucapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Maman Hermawan Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Maman Hermawan pada momentum Idul Adha 1446 H atau tahun 2025 berkurban 1 ekor sapi. Kurban tersebut disalurkan ke...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan pertanian...

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar Keren 

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong...

    Pawai Obor Takbir Iduladha di Babo, Wabup Bintuni: Ini Syiar dan Doa untuk Semua

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyebut bahwa pawai...