MANOKWARI, Linkpapua.com – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menata kawasan Borasi menjadi ruang terbuka publik di pusat Kota Manokwari mendapat dukungan, baik dari masyarakat maupun pemilik hak ulayat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, pun memberikan apresiasi kepada pemilik bangunan, terkhusus lagi kepada pemilik objek tanah di kawasan yang terkena dampak pembangunan ruang terbuka publik Borasi.
“Pembangunan ini merupakan upaya untuk mengubah wajah Manokwari sebagai ibu kota provinsi dan juga pusat peradaban di tanah Papua,” kata Hermus dalam pertemuan dengan masyarakat dan pemilik hak ulayat di Ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Rabu (10/8/2022).
Hermus berharap masyarakat dan pihak swasta mendukung penuh pembangunan ruang terbuka publik Borasi. Sesuai rencana, pembangunan mulai dilakukan pada 2023 nanti.
Hermus pun meminta masyarakat dan pemilik bangunan agar mengosongkan lokasi sebelum pembangunan dimulai. “Kesempatan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk mengosongkan lokasi sampai bulan Oktober 2022. Pemerintah akan mengganti rugi kepada pemilik asalkan siap mendukung program pembangunan,” beber Hermus.
Saat pembangunnya nanti selesai, ruang terbuka publik Borasi diharapkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Selain itu, membuka peluang ekonomi pada kawasan sekitar. (LP8/Red)