27.5 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    DPR Papua Barat Segera Kirim Surat Kedua Penyampaian Materi RAPBD-P 2022

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat segera melayangkan surat kedua ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat meminta segera menyerahkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2022. Pasalnya, jika melihat waktu yang saat ini sudah masuk Agustus, sesungguhnya sudah terlambat untuk pembahasan materi RAPBD-P 2022.

    Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, mengatakan paling tidak pada pekan ketiga atau keempat Agustus sudah harus dilakukan pembahasan materi RAPBD-P 2022.

    Baca juga:  Bantuan Keuangan Parpol, Pj Gubernur Papua Barat Ingatkan Batas Penyerahan Laporan

    “Surat kedua akan segera diserahkan ke eksekutif untuk meminta segera menyerahkan materi RAPBD-P 2022. Hal ini agar segera dilakukan pembahasan. Apalagi sudah masuk bulan Agustus yang harusnya bulan Juli sudah masuk fase pembahasan,” kata Orgenes, Senin (8/8/2022).

    Menurut dia, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) harus kerja cepat sehingga secepatnya selesai. Pasalnya, dalam internal DPR Papua Barat ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui.

    Baca juga:  Jelang Musda, PDK Kosgoro 1957 Papua Barat Audiensi ke Bupati Manokwari

    “Sebelum pembahasan dan materi sudah ada badan musyawarah (Bamus) DPR harus menyusun jadwal pembahasan mulai dari paripurna penyerahan, pembahasan, hingga penutupan pembahasan,” paparnya.

    Kata dia, jika pembahasan materi RAPBD-P 2022 mengalami keterlambatan, maka hal ini akan berimbas pada keterlambatan materi RAPBD induk 2023.

    “Induk paling tidak bulan Oktober atau November sudah harus masuk. Kalau perubahan lambat maka anggaran induk 2023 juga akan lambat,” ucapnya.

    Baca juga:  Pangdam XVIII/Kasuari Terima Kunjungan HMI Manokwari

    Mengenai serapan anggaran Papua Barat, politisi Golkar ini mengaku baru mengetahui dari informasi media. Namun, secara tertulis lembaga yang dipimpinnya belum mendapatkan informasi tersebut.

    “Kalau informasi dari media sudah tahu. Namun, secara tertulis belum dan kita juga akan minta sebagai lembaga yang mempunyai fungsi pengawasan,” tuturnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Dorong Mutu Pendidikan, Pemprov PB Genjot SDM Guru dan Infrastruktur

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com-Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Abdul Fatah mengatakan, banyak aspek yang dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Papua Barat. Tak hanya sumber...

    More like this

    Dorong Mutu Pendidikan, Pemprov PB Genjot SDM Guru dan Infrastruktur

    MANOKWARI, linkpapua.com-Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Abdul Fatah mengatakan, banyak aspek yang dibutuhkan...

    PWI Kritik Pemprov Papua Barat: Kerja-kerja Pers Diabaikan

    MANOKWARI,linkpapua.com- Ketua PWI Papua Barat Bustam melontarkan kritik kepada Pemprov Papua Barat yang dinilai...

    Universitas Caritas Papua Indonesia Resmi Hadir di Manokwari, Buka 5 Prodi

    MANOKWARI,linkpapua.com- Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) secara resmi hadir di Kabupaten Manokwari tahun akademik 2024-2025....