MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendapatkan penghargaan profesi terbaik rencana aksi percepatan penurunan stunting dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penyerahan penghargaan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022).
Asisten II Sekretariat Daerah (Sekda) Papua Barat, Melkias Werinussa, mengatakan dalam penanganan stunting Papua Barat berada pada urutan ke-18 secara nasional.
“Kita (Papua Barat) pada urutan ke-18 dan telah menerima penghargaan profesi terbaik rencana aksi percepatan penurunan stunting termasuk Kabupaten Fakfak, Raja Ampat, dan Maybrat,” papar Melkias kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Melkias mengungkapkan, hingga saat ini angka stunting yang masih tinggi, yakni kabupaten Pegunungan Arfak serta ada beberapa lainnya.
Kata dia, ada sejumlah beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya stunting. “Banyak faktor yang menyebabkan stunting, termasuk pernikahan dini dan perawatan mulai dari kandungan,” ujarnya.
Dalam penanganan stunting, lanjutnya, posyandu jadi salah satu ujung tombak pemerintah. Selain itu, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat sehingga sasaran penurunan stunting dapat dicapai dan Papua barat bisa masuk di angka 15 besar. (LP9/Red)