26.8 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Dua Hari Hilang, Mayat Warga Teluk Bintuni Ditemukan di Perut Buaya

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Yeniman Bernard, warga Kampung Irarutu, Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, hilang sejak Selasa (28/6/2022). Dua hari berselang, penemuan dirinya berujung mengenaskan. Mayat pria itu ditemukan di dalam perut buaya.

    Ditemukannya Bernard berawal dari kecurigaan warga pada buaya di muara teluk yang perutnya kembung.

    Seorang warga menceritakan bahwa korban bersama lima orang temannya hendak pergi ke Kampung Tofoi untuk mengerjakan proyek bangunan sekolah.

    “Korban dengan lima temannya merupakan pekerja proyek SMA di Tofoi mereka pergi untuk kerja proyek sekolah,” kata Lateng Nawarisa, Kamis (30/6/2022).

    Baca juga:  KPK Dampingi Pemprov Papua Barat Tagih  Utang Pajak PT SDIC

    Lateng mengatakan saat mengetahui korban diterkam buaya, warga langsung mencari buaya tersebut. Melihat ada buaya yang perutnya kembung, warga lalu menangkap kemudian membelah perutnya.

    Terpisah, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. “Iya, benar korban ditemukan di dalam perut buaya,” kata Junov.

    Junov menjelaskan bahwa pada Selasa (28/6/2022) korban bersama rekannya menggunakan longboat dari Babo menuju Tofoi dengan tujuan mengerjakan proyek pekerjaan bangunan sekolah.

    Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Teluk Bituni Akui Perda Prakarsa Usul Inisiatif Siap Diterapkan

    “Berada di pertengahan (di tengah perjalanan) korban dan lima rekannya bersepakat untuk mencari ikan dengan jaring. Selang beberapa menit korban dengan salah satu rekannya turun dari perahu untuk memasang jaring bolana sembari berenang,” ungkap Junov.

    Saat jaring terpasang rekan korban kembali ke perahu sembari mengajak korban untuk naik perahu. “Saat itu kata korban ia mau mandi-mandi dulu, 15 menit kemudian terlihat korban sempat tenggelam di dalam air, lalu 2 menit kemudian korban timbul di permukaan air sambil meminta tolong,” bebernya.

    Baca juga:  Harapan Masyarakat Teluk Bintuni di Momentum 77 Tahun Bhayangkara: Tak Lagi Ada "Polisi Nakal"

    Rekan korban berusaha menolong, namun buaya yang menerkam korban berukuran besar sehingga ia tidak bisa tertolong. Mereka kemudian mendatangi Polsek Babo membuat laporan terkait insiden tersebut.

    “Saya langsung memerintahkan Kapolsek dan Kasat Pol Airud melakukan pencarian. Sudah ditemukan buaya tersebut setelah dibelah perutnya benar ada korban di dalam,” katanya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kapolres Baru Mansel Disambut Tradisi Adat Papua, Siap Bersinergi dengan Pemkab

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, disambut dengan prosesi adat Papua saat tiba di wilayah tugas barunya, Rabu...

    More like this

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Bupati Teluk Bintuni Tinjau Distrik Tomu, Warga Keluhkan Rumah Tak Layak Huni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Warga Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mengeluhkan kondisi...

    Pertama Kali, Rutan Bintuni Berikan Remisi Idulfitri dan Nyepi Bersamaan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Untuk pertama kalinya, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bintuni, Papua...