29.4 C
Manokwari
Sabtu, Mei 4, 2024
29.4 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Perjuangkan Status Penyuluh Kehutanan ke Pusat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Dinas Kehutanan (Dishut) berkomitmen memperjuangkan status para penyuluh kehutanan sampai ke tingkat pusat. Peran mereka dinilai sangat penting dalam menjaga alam Bumi Kasuari.

    “Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan kementerian di pusat agar mengupayakan status para penyuluh ini terutama jabatan fungsional bisa disahkan. Dengan begitu, ada tunjangan jabatan yang akan membantu mereka terutama operasional di lapangan,” kata Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Runaweri F.H., saat menutup bimbingan teknis (bimtek) bagi penyuluh hutan di Kabupaten Manokwari, Minggu sore (26/6/2022).

    Di luar soal kepastian status, Runaweri berharap bimtek ini memberikan banyak pengetahuan baru kepada para penyuluh. Dengan begitu, mereka dapat memberi pemahaman yang baik kepada masyarakat.

    Baca juga:  Kanwil Kemenkumham Papua Barat Berikan Remisi 863 Napi dan Anak Binaan, 10 Langsung Bebas

    Tugas penyuluh kehutanan di lapangan, kata Runaweri, melakukan rehabilitasi hutan juga penanaman yang dibagikan di setiap distrik. Selain itu, juga berkaitan dengan memantau terjadi kebakaran hutan. “Jadi, ketika mereka lewat kemudian terjadi kerusakan hutan, mereka tinggal laporkan ke polisi kehutanan,” tuturnya.

    “Kita juga tugaskan mereka ke lapangan seperti melakukan perjalanan dinas sehingga selain melaporkan secara umum terkait kerusakan, kebakaran hutan bencana alam, juga mereka laporkan kepada Pimpinan secara internal,” Imbuhnya.

    Soal kebencanaan di lapangan, terutama berkaitan dengan hutan, Dinas Kehutanan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat dan Polda Papua Barat merupakan satu tim.

    Baca juga:  Cakupan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat Capai 17,2 Persen

    “Jadi ketika ada permasalahan di lapangan kita diskusi dan kita kemudian eksekusi” tuturnya.

    Sementara, salah satu penyuluh kehutanan dari Kabupaten Teluk Wondama, Ratno Timur, yang mengikuti bimtek ini mengaku pihaknya melakukan berbagai langkah dalam penanganan lingkungan. Salah satunya penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya banjir dan kebakaran hutan.

    “Salah satu yang kami lakukan adalah penanaman tanaman bambu di daerah aliran sungai (DAS),” kata Ratno.

    Menurutnya, tanaman bambu memiliki kegunaan yang cukup banyak, salah satunya secara spesifik ketika ditanam di DAS, kegunaannya menahan longsor.

    “Mana bila terjadi banjir, dia mampu menahan aliran air. Jadi, kami telah menanam bambu di beberapa DAS besar yang berpotensi ketika terjadi hujan deras atau kenaikan volume air kali,” ucapnya.

    Baca juga:  Launching Kebun Lahan Sumber Pangan, Waterpauw: Jangan Anggap Formalitas, Ini Penting

    Di samping itu pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan BPBD Teluk Wondama, baik pascabencana maupun saat bencana.

    “Kami berharap ke depan dalam kegiatan bimbingan teknis kami juga diberikan pemahaman bagaimana melakukan pendampingan kepada kelompok tani hutan. Hal ini agar ke depan mereka bisa berperan dalam masyarakat demi mencegah bahaya kebakaran hutan maupun bencana banjir dan longsor,” kata dia.

    Teluk Wondama hanya memiliki lima penyuluh kehutanan dengan lingkup kerja berada pada distrik yang ada di dataran tanah besar, seperti Wasior, Wondiboy, dan Rasiei. Sementara, di Teluk Wondama terdapat 13 distrik dan 76 kampung. (LP2/Red)

    Latest articles

    Rawat Keberagaman, KB-TK Kemala Bhayangkara 06 Manokwari Gelar Halal bi Halal 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Keluarga besar Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Kemala Bhayangkari 06 Manokwari menggelar halal bi halal di halaman sekolah Jl Aru,...

    More like this

    Seleksi Terbuka 19 Jabatan Eselon II Pemprov Papua Barat Resmi Dibuka

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat eselon dua....

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...