BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiuw, diwakili staf ahli, I Wayan Sidia, menekankan agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, mesti diakui selama ini masih banyak keluhan yang datang dari masyarakat.
I Wayan menyampaikan hal itu saat membawakan sambutan Bupati Bintuni pada Musyawarah IDI Teluk Bintuni dengan agenda pemilihan ketua untuk periode 2022-2025 yang berlangsung di Gedung Misi KM 2 Bintuni, Sabtu (25/6/2022). Selain dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), musyawarah ini juga dihadiri jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), puluhan dokter, perwakilan organisasi bidang kesehatan, serta tamu undangan.
“Profesi dokter menjadi jantung dari rumah sakit dan puskesmas guna melayani seluruh masyarakat. Saya tahu pekerjaan saudara amatlah berat, penuh dengan risiko dan tanggung jawab. Tapi, itupun kadang tak cukup, masih banyak kekurangan dan keluhan dari masyarakat yang sering kita dengar,” kata I Wayan.
I Wayan pun menyerukan kepada seluruh tenaga kesehatan khususnya para dokter untuk bergotong royong guna memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Melayani dari hati tanpa membeda-bedakan status sosial pasien.
“Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mari gunakan hati nurani kita. Berikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak memandang kaya ataupun miskin. Jangan sampai karena penghasilan kecil sehingga kita sampai mengorbankan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kesehatan,” tuturnya.
Ketua IDI Teluk Bintuni periode 2018-2021, dr. Jemi Tubun M. Bioemed, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pihak selama ini. Khususnya, dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama kurang lebih tiga tahun terakhir ini.
“Syukur Puji Tuhan saat itu respons dari satgas sangat baik. Hal ini kami lakukan semata-mata karena tanggung jawab moral kami sebagai profesi yang berkutat di bidang kesehatan. Saya sangat berterima kasih dan merasa terhormat bisa berada di masa-masa sulit bersama sejawat sekalian menghadapi wabah pandemi,” katanya.
Sementara, ketua panitia pelaksana Musyawarah IDI Teluk Bintuni, dr. Dominika Wangguay, mengatakan peserta musyawarah kali ini ialah rekan sejawat yang tergabung menjadi anggota IDI Teluk Bintuni yang meliputi rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 24 puskesmas.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya musyawarah kali ini,” ucapnya. (LP5/Red)