28 C
Manokwari
Selasa, Mei 14, 2024
28 C
Manokwari
More

    Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat kembali melaporkan adanya kasus aktif Covid-19. Satgas Covid-19 Papua Barat bergerak cepat mengambil langkah antisipatif.

    Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 yang mulai muncul kembali di sejumlah daerah di wilayah Bumi Kasuari.

    “Tetap patuhi prokes, vaksinasi, dan selalu gunakan masker di dalam maupun di luar ruangan. Pintu kedatangan dan keberangkatan di bandara akan diperketat,” kata Ampnir, Senin (20/6/2022).

    Baca juga:  Tangani Pameran dan Talk Show, BI Perkenalkan Produk Asli Papua di W20

    Kabupaten/kota yang sudah terdapat kasus positif agar melakukan karantina di rumah sakit. Ampnir tak menganjurkan karantina mandiri karena berpotensi menularkan ke orang lain.

    “Jangan ada karantina mandiri agar kita tetap mempertahankan angka kesembuhan dan ekonomi tetap berjalan. Pelaku perjalanan keluar daerah harus memahami status daerah yang hendak dikunjungi. Daerah yang mempunyai status Covid tertinggi harus diperhatikan oleh petugas karantina,” ucap Ampnir

    Baca juga:  Karhutla di Kampung Sungedes Pegaf, 280 KK Nyaris Kehilangan Tempat Tinggal

    Ampnir membeberkan Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, dan Kota Sorong adalah daerah di wilayah Papua Barat yang melaporkan kasus aktif.

    Adanya laporan kasus aktif, Ampnir meminta seluruh masyarakat baik, di Papua Barat maupun yang bekerja keluar daerah diharapkan meningkatkan prokes dengan mengikuti vaksin, termasuk fasilitas publik agar menerapkan prokes ketat dan masif.

    “Segera vaksin. Satukan jurus untuk menyelesaikan Covid di Provinsi Papua barat karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.

    Baca juga:  Plt. Sekda Papua Barat: Sensus Pertanian Kunci Strategis untuk Pengambilan Keputusan Kebijakan

    Data yang dihimpun Linkpapua.com, tercatat hingga 19 Juni terdapat 32 kasus aktif dengan rincian sebagai berikut. Teluk Bintuni 22 kasus, Fakfak 5 kasus, Kaimana, Sorong Selatan, dan Tambrauw masing-masing 1 kasus.

    Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Papua Barat hingga 19 Juni mencapai 63,8 persen untuk dosis 1; 46,1 persen untuk dosis 2; dan 12,4 persen untuk dosis 3 atau booster. (LP8/Red)

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...

    BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kompetisi karya...