MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat (PB) kembali akan melakukan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) lanjutan. Menyukseskannya, BPS Papua Barat melaksanakan sosialisasi SP2020 lanjutan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (10/6/2020).
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, yang membuka sosialisasi ini mengatakan bahwa salah satu tantangan saat ini adalah memastikan masyarakat telah benar-benar menerima dan merasakan manfaat dari pembangunan.
“Pembangunan dikatakan sukses jika program dan kebijakan pembangunan yang telah kita buat itu tidak hanya selesai dilaksanakan saja, tetapi juga telah diterima, dirasakan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Nataliel.
Menurutnya, kebutuhan akan data yang valid dan akurat merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Dengan data berkualitas, perencanaan pembangunan menjadi lebih tajam dan lebih tepat sasaran.
“Patut kita syukuri karena badai pandemi Covid-19 sudah berangsur-angsur reda sehingga diharapkan pelaksanaan lapangan Sensus Penduduk 2020 lanjutan nantinya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan tidak menemui kendala yang berarti,” harapnya.
Output yang diharapkan dari pendataan SP2020 lanjutan, kata dia, adalah tersedianya data-data terkait parameter kependudukan seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya guna menghasilkan indikator pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) dan RPJMN bidang kependudukan.
Pendataan long form SP2020 ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Jumlah sampel yang dicakup sebanyak 4.294.896 rumah tangga pada 268.431 blok sensus yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.
Khusus di Papua Barat, cakupan kegiatan ini sebanyak 49.584 rumah tangga pada 3.099 blok sensus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Melibatkan 915 petugas yang terdiri dari 626 Petugas Pendata Lapangan (PPL), 213 Koordinator Tim (Kortim), dan 76 Koseka.
“Saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi di dalam Sensus Penduduk 2020 lanjutan dengan menerima kedatangan petugas sensus pada rumah tangga terpilih. Memberikan jawaban benar dan jujur hingga periode pencacahan berakhir pada 30 Juni 2022,” bebernya. (LP9/Red)