MANOKWARI, linkpapua.com- DPRD Manokwari akan membentuk tim guna menindaklanjuti dugaan kerusakan lahan milik warga Sidey Jaya akibat aktivitas PT Medco Papua Hijau Selaras (MPHS). Aktivitas perusahaan sawit ini juga diduga mengalirkan limbah berbahaya.
Wakil ketua DPRD Manokwari Norman Tambunan mengatakan, tim kerja akan melibatkan stakeholder terkait. Tim akan menyelidiki lebih dalam mengenai laporan kerusakan dan pencemaran.
“DPRD dan pemda membentuk tim kerja untuk mengetahui penyebab pasti dari apa yang terjadi di Sidey sehingga membuat rusaknya lahan masyarakat. Tim juga akan langsung turun lapangan ke sana agar bisa melihat apa yang menjadi akar permasalahan,” ujar Norman, Sabtu (23/4/2022).
Dikatakan Norman, secara aturan perusahaan kelapa sawit tersebut ditengarai melanggar sejumlah regulasi. Dengan demikian, perusahaan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat yang lahannya rusak.
”Tim pekan depan akan rapat untuk menyusun langkah-langkah apa yang akan dilakukan,” ungkap dia.
Pada Rapat Dengar Pendapat dengan sejumlah instansi dan DPRD Manokwari, Manager PT MPHS Khairul Susilo menyampaikan pihaknya akan melakukan normalisasi saluran air yang diduga menjadi penyebab rusaknya lahan warga.
Disampaikannya, sebelum aksi massa ke DPRD Manokwari, pihaknya terakhir kali melakukan normalisasi aliran sungai di sana pada tahun 2020 lalu. PT MPHS juga beralasan penyebab meluapnya air dari sungai karena tingginya curah hujan.(LP3/Red)