MANOKWARI, linkpapua.com – Ketua Dominggus Mandacan Center (DMC) David Dowansiba mempertanyakan sikap Wali Kota Sorong Lambert Jidmau yang mengembalikan SK selaku Ketua Tim Percepatan DOB Papua Barat Daya. Sikap Lambert dinilai tak mencerminkan seorang yang bertanggung jawab.
“Selaku ketua tim dia harusnya menjaga dan memperjuangkan amanah yang sudah diberikan Gubernur Papua Barat. Bukan lari dari tanggung jawab,” ketus David, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, keputusan Lambert mengembalikan SK menunjukkan ia tidak mampu menjalankan tugas. David menyebut, jika Lambert mundur masih banyak putra putri Papua Barat yang siap mengambil alih.
“Papua Barat punya banyak potensi yang bisa mengambil alih tugas itu. Saya kira kita tidak perlu berharap pada orang yang tidak mau kerja,” ucapnya.
Hal senada diutarakan Sekretaris DMC, Moses Sabono. Moses juga sangat menyayangkan keputusan Lambert yang dianggap terlalu gegabah.
“Padahal sejauh ini pemerintah sudah fasilitasi tim untuk bekerja. Kita tau bersama bahwa moratorium belum dicabut oleh Presiden RI namun sebagai Ketua Tim DOB Papua Barat Daya beliau harus perjuangkan mandat rakyat PBD ke Pusat,” ujarnya.
Moses mengklaim, pernyataan Lambert adalah bentuk rasa frustrasi karena tim yang dipimpinnya tidak mampu bekerja. Moses berharap Gubernur tidak terpengaruh oleh polemik ini.
“Kita mau gubernur tak terpengaruh dengan itu. Beliau biarlah di akhir masa jabatannya konsentrasi melayani masyarakat,” imbuhnya. (LP2/red)