26.4 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Pesan Keberagaman Bupati Kasihiw di MTQ: Rawat Toleransi, Sambut Perubahan

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX di Distrik Kaitaro, Kampung Sarah, Sabtu (26/3/2022) malam. Bupati menyampaikan sederet pesan keberagaman.

    “Saya percaya ajang MTQ ini akan menjadi wadah melahirkan pemuda berkarakter. Dan sifat yang dimiliki pemuda menjadi bekal penting untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai pengemban misi pembangunan dan pembaharuan,” ucap Kasihiw.

    Menurut dia, dalam sejarah perjuangan bangsa, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak. Pemudalah yang mengantarkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat.

    Baca juga:  Pesan Pangdam Kasuari ke Dharma Pertiwi: Jadilah Pejuang Keluarga

    Pemuda juga kata Kasihiw, berperan strategis dalam mengawal dan keberagaman Indonesia. Di Teluk Bintuni, pemuda telah menunjukkan mereka bisa hidup harmonis dalam keberagaman.

    “Keberagaman di Bintuni terbukti terjaga dalam harmoni. Kami bisa merawat keberagaman dan perbedaan. Karena pemuda berperan dalam pembangunan,” ucapnya.

    Kasihiw juga berbicara soal kesiapan Bintuni menghadapi era revolusi industri 4.0 (four point O). Menurutnya, pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh peran pemuda dalam menyongsong modernisasi multisektor.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Ucapkan Selamat Ramadan: Jaga Toleransi!

    “Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPTQ Teluk Bintuni yang bekerja sama dengan panitia dalam menyelenggarakan MTQ ke-IX Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni. Saya percaya ini menjadi wadah pengembangan kualitas spiritual, intelektual, moral dan ideologi pemuda pemudi Muslim di Tanah Sisar Matiti” tuturnya.

    Kasihiw juga berharap melalui Musabagah Tilawatil Quran ke-IX Teluk Bintuni, yang akan dilaksanakan sepanjang 3 hari ke depan, umat Islam khususnya generasi muda dapat memahami dan memaknai kekayaan hasanah yang terkandung dalam kitab suci Alquran. Sehingga dapat meneladani perilaku yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu amar ma’ruf nahi mungkar.

    Baca juga:  Dishub Teluk Bintuni Bakal Laksanakan UKL-UPL di Pelabuhan Tofoi

    “Mampu merawat toleransi dan moderasi kehidupan beragama. Sejalan dengan itu, terkait dengan karakter pemuda saya berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter yang tinggi iman, juga tinggi pengabdian kepada bangsa dan negara. Karena iman dan pengabdian merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dari kehidupan umat beragama sekaligus warga negara yang baik,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menyentuh kampung-kampung di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Anggota...

    More like this

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...

    Wabup Bintuni Gelar Open House Iduladha Bersama Warga Distrik Babo

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menggelar open house...