25.4 C
Manokwari
Minggu, Februari 2, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Populasi Kasus TBC Papua Barat Capai 6.500, Manokwari Tertinggi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Populasi kasus TBC di Papua Barat diestimasi mencapai 6.516 kasus. Kabupaten Manokwari menjadi penyumbang tertinggi yakni sebanyak 596 kasus.

    Dilaporkan, dari 6.516 kasus di Papua Barat, baru sebanyak 2.067 kasus yang tertangani. Dengan kata lain hanya 30% dari total populasi.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorrongan mengatakan, setelah Manokwari, ada Kota Sorong dengan total kasus 434 kasus dan Kabupaten Sorong sebanyak 236 kasus.

    Dalam rangka memaknai peringatan Hari TBC (HTBS) yang tepat 24 Maret 2022, Otto menyebut, cakupan penemuan kasus TB di Papua Barat masih rendah. Hal ini karena masih banyak kasus TBC yang belum ditangani.

    Baca juga:  Hermus Lantik Pengurus KKBFM, Ajak Berkontribusi Bangun Daerah

    “Banyak hal yang menjadi penyebab baik dari masyarakat yang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya memeriksakan TBC sedini mungkin,” ucapnya.

    Kata dia, kegiatan penyisiran di rumah sakit juga dilaksanakan untuk memastikan semua kasus yang sudah ditemukan diobati. Pemantauan kinerja pelaksanaan program TBC melalui monitoring dan evaluasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan secara berkala untuk memantau proses dan perkembangan program, serta mengatasi masalah yang teridentifikasi.

    Menurut Otto, pemerintah kabupaten/kota memegang peran besar untuk memberikan dukungan politik bagi penanggulangan tuberkulosis di wilayahnya. Selain itu, pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi, dan membantu masyarakat agar berperan aktif dalam rangka mencegah penularan TB.

    Baca juga:  Sempat Dirawat di RS, Satu Anggota TNI AD Bintuni Merenggang Nyawa Pasca Terlibat Laka Lantas

    “Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien TB,” paparnya.

    Perlu diketahui, tuberkulosis atau yang biasa dikenal dengan penyakit TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).
    Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar getah bening.

    Penularan tuberkulosis terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri tuberkulosis. Bakteri menyebar saat penderita batuk, bersin maupun berbicara dalam bentuk droplet atau percikan liur seseorang.

    Sehingga tidak heran jika penularannya relatif cukup mudah dan cepat. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan, khususnya ruangan yang gelap dan lembab di mana percikan dahak dapat
    bertahan dalam waktu yang lebih lama.

    Baca juga:  PPA Papua Barat Rayakan Natal, Indriyanti: Jangan Lagi Ada Sekat

    Gejala utama pada pasien TBC yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, kurang enak badan, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.

    Walaupun TBC mudah menular dan menyebabkan kematian, namun penyakit ini dapat disembuhkan dengan minum obat secara teratur sampai benar-benar dinyatakan sembuh oleh dokter. Penderita TB yang tidak patuh minum obat, akan sulit untuk sembuh, masih dapat menularkan penyakit dan bisa menjadi resisten obat.(LP9/Red)

    Latest articles

    Kepala Suku Besar Arfak Minta Calon Anggota DPRP Papua Barat tak...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan meminta semua pihak tunduk pada mekanisme dijalankan oleh Panitia Seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua...

    More like this

    Kepala Suku Besar Arfak Minta Calon Anggota DPRP Papua Barat tak Bikin Gaduh jika tidak Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan meminta semua pihak tunduk pada mekanisme...

    Tim Kerja HUT ke-170 PI Resmi Terbentuk, 6 Pimpinan OPD Ditunjuk jadi Koordinator

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi membentuk Tim Kerja Pemantauan dan Pengendalian menyambut...

    Jadi Pembicara Seminar Kesehatan di RSUD Elia Waran, dr Vina Paparkan Solusi Pelayanan Kesehatan Komprehensif

    MANSEL,linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan, Dr dr Vina Ariesta Dewi menjadi pembicara pada...