26.8 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Hunian Baru Korban Kebakaran Borobudur di Anday Bakal Lebih Representatif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, meletakkan batu pertama pembangunan hunian baru korban kebakaran Kompleks Borobudur di Kampung Wamesa, Anday, Jumat (18/3/2022). Kawasan baru ini akan dilengkapi berbagai fasitas publik.

    “Pembangunan ini akan memakan waktu tiga bulan ke depan. Di sini akan hadir fasilitas yang representatif. Ada masjid, ada gereja dan juga jembatan untuk para nelayan,” terang Hermus.

    Hermus mengatakan, kawasan ini akam ditata dengan baik sehingga kelak akan memenuhi standar permukiman layak.

    Baca juga:  Bupati Hermus Harapkan Dukungan dan Ide IkalJatim Bangun Manokwari

    “Karena kita sadari permasalahan utama di ibu kota provinsi ini adalah padatnya kawasan pemukiman yang kumuh. Ini telah menimbulkan banyak masalah sosial,” jelas Hermus.

    Menurutnya, musibah kebakaran yang terjadi di Kompleks Borobudur adalah akibat dari hadirnya kawasan pemukiman yang tumbuh tanpa perencanaan. Sehingga dari aspek keamanan memang sangat buruk.

    “Mobilitas dan jalan masuk atau gang-gang itu mestinya ada. Agar kalau terjadi kebakaran ada akses masuk atau upaya untuk masyarakat bisa keluar dari kawasan itu untuk menyelamatkan diri,” paparnya.

    Baca juga:  Atasi Persoalan Air Bersih, Pemkab Manokwari Siapkan Solusi Jangka Pendek dan Panjang

    Namun, kata Hermus, ada hikmah dari bencana ini. Setidaknya membawa kita untuk berpikir lebih luas menata kawasan Teluk Sawaibui secara menyeluruh. Tidak hanya kawasan Borobudur.

    Hermus mengatakan, masyarakat harus keluar dari zona nyaman. Keluar ke tempat yang baru untuk mendapatkan berkat Tuhan. Jika tetap pada posisi yang sama dengan sekarang, kemungkinan kita akan menghadapi situasi yang sama.

    Baca juga:  Kantor DPRD Manokwari, Bupati: Warga Tidak Puas, Silahkan Tempuh Jalur Hukum

    Hermus berharap masyarakat dapat menerima bantuan rumah hunian tetap yang dibangun oleh pemerintah. Ia mengingatkan agar tidak kembali lagi ke Borobudur.

    “Lokasi itu mau ditata karena Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat. Pertumbuhan ekonomi harus lebih menggeliat di sini. Agar bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik,” imbuhnya. (LP8/Red)

    Latest articles

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora,...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H bersama Ketua Bhayangkari, Ny. Irene Marzel Doni disambut dengan prosesi...

    More like this

    Kapolres Baru Manokwari Selatan Disambut Tradisi Adat Papua dan Pedang Pora, Siap Bersinergi dengan Pemkab

    MANSEL, LinkPapua.com – Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Marzel Doni, S.IK, M.H...

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...