MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan mahasiswa berunjuk rasa menolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat, di depan kampus Unipa, Selasa (8/3/2022). Massa rencananya akan bergerak ke Gedung DPR Papua Barat siang ini.
Aksi ini kembali memicu kemacetan karena pengunjuk rasa menutup sebagian badan jalan. Massa menginginkan agar aspirasi menolak DOB disampaikan langsung kepada para anggota DPR dan MRP Papua Barat.
Selain berorasi massa juga membagikan selebaran tentang penolakan DOB ke pengguna jalan. Polres Manokwari menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi.
Polisi sempat menawarkan mengantar para demonstran ke kantor DPR Papua Barat namun ditolak oleh massa. Massa memaksa hendak long march, tetapi diadang petugas.
Aksi penolakan DOB ini merupakan gerakan serentak yang juga dilaksanakan mahasiswa di Jayapura. Mereka mengklaim pemekaran DOB adalah agenda yang akan merugikan masyarakat Papua.
Kapolres Manokwari, AKBP P. Herman Gultom, memimpin langsung pengamanan. Massa akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri sekitar pukul 13.00 karena tak kunjung ditemui oleh anggota DPR Papua Barat.
Kapolres Manokwari menjelaskan massa tidak diizinkan melakukan long march dikarenakan akan mengganggu arus lalu lintas di jalan.
“Jika melakukan long march maka akan ada jalan yang harus ditutup sehingga mengganggu kepentingan masyarakat lainnya,” jelasnya. (LP3/Red)