28 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
28 C
Manokwari
More

    Reses ke Membey, Ketua DPR Papua Barat Soroti Akses Transportasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sebagai akses penting untuk transportasi, jalan dan jembatan seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah. Namun, faktanya akses transportasi menuju Distrik Membey di Pegunungan Arfak kondisinya sangat memprihatinkan.

    Hal ini terlihat saat reses Ketua DPR Papua Barat ke wilayah itu, Jumat (25/2/2022).

    “Memang di masa reses ini kita harus turun langsung ke masyarakat untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi mereka. Untuk Distrik Membey yang menjadi perhatian saya adalah akses jalan dan jembatan,” ujar Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor.

    Baca juga:  Antrean di SPBU Manokwari Picu Kemacetan, DPR PB Akan Panggil Pertamina

    Menurut Wonggor, kondisi jalan di Distrik Membey sangat memprihatinkan. Terlihat sekali belum pernah dilakukan perbaikan.

    “Di beberapa titik masyarakat yang berinisiatif untuk perbaiki jalan itu. Ini harus jadi perhatian,” katanya.

    Disampaikannya, harus ada pembagian dalam melakukan pembangunan antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Dengan begitu, sarana transportasi yang vital tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

    Selain kondisi jalan yang rusak, hal itu juga diperparah dengan minimnya fasilitas jembatan ke arah distrik Membey. Kendaraan yang dari dan menuju distrik tersebut harus melewati kali tanpa jembatan yang memiliki arus cukup deras.

    Baca juga:  Kampanye di Masni, Mugiyono: Saya Mohon Dukungan dan Doa

    “Jembatan di sini juga harus menjadi perhatian karena jembatan permanen yang dibuat pemerintah belum juga rampung. Tentu dengan tidak ada jembatan maka mau atau tidak kendaraan yang ke arah Membey maupun dari Membey harus turun lewat kali,” jelasnya.

    Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Kebutuhan Pecahan Uang Rupiah di Papua Barat Meningkat 30 Persen

    Kondisi itu sangat mengganggu perjalanan. Apalagi jika terjadi banjir maka aksesnya akan terputus sehingga masyarakat harus memilih jalur lain yang kondisinya juga sulit dan berbahaya.

    “Padahal mobilitas warga cukup tinggi karena distrik ini juga menjadi pintu masuk ke Pegunungan Arfak dari Manokwari Selatan,” ungkap politisi Golkar tersebut.

    Dia mengatakan dengan reses tersebut maka hasilnya akan diusulkan di musrenbang tingkat provinsi pada Maret mendatang. Sehingga itu dapat menjadi perhatian pemerintah. (LP3/Red)

    Latest articles

    Lewat Program Rujuk Balik, Pasien Diabetes di Manokwari Jalani Pengobatan Tanpa...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Program Rujuk Balik (PRB) dari BPJS Kesehatan terbukti membantu pasien di Manokwari, Papua Barat, menjalani pengobatan berkelanjutan tanpa perlu memikirkan biaya. Salah...

    More like this

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Gubernur Papua Barat Tegaskan Moratorium Mutasi ASN Masih Berlaku

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan moratorium permohonan pindah atau mutasi...

    Mugiyono Lepas Manokwari United menuju Liga 4 Seri Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono melepas Tim sepak bola Manokwari United yang akan...