27.7 C
Manokwari
Senin, Januari 20, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Reses ke Membey, Ketua DPR Papua Barat Soroti Akses Transportasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sebagai akses penting untuk transportasi, jalan dan jembatan seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah. Namun, faktanya akses transportasi menuju Distrik Membey di Pegunungan Arfak kondisinya sangat memprihatinkan.

    Hal ini terlihat saat reses Ketua DPR Papua Barat ke wilayah itu, Jumat (25/2/2022).

    “Memang di masa reses ini kita harus turun langsung ke masyarakat untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi mereka. Untuk Distrik Membey yang menjadi perhatian saya adalah akses jalan dan jembatan,” ujar Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor.

    Baca juga:  Jalur KEK Sorong Rusak Parah, DPR Papua Barat Minta Diprioritaskan di 2023

    Menurut Wonggor, kondisi jalan di Distrik Membey sangat memprihatinkan. Terlihat sekali belum pernah dilakukan perbaikan.

    “Di beberapa titik masyarakat yang berinisiatif untuk perbaiki jalan itu. Ini harus jadi perhatian,” katanya.

    Disampaikannya, harus ada pembagian dalam melakukan pembangunan antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Dengan begitu, sarana transportasi yang vital tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

    Selain kondisi jalan yang rusak, hal itu juga diperparah dengan minimnya fasilitas jembatan ke arah distrik Membey. Kendaraan yang dari dan menuju distrik tersebut harus melewati kali tanpa jembatan yang memiliki arus cukup deras.

    Baca juga:  Tren Ekonomi Papua Barat Membaik, RAPBD 2022 Dipatok Rp6,3 Triliun

    “Jembatan di sini juga harus menjadi perhatian karena jembatan permanen yang dibuat pemerintah belum juga rampung. Tentu dengan tidak ada jembatan maka mau atau tidak kendaraan yang ke arah Membey maupun dari Membey harus turun lewat kali,” jelasnya.

    Baca juga:  KUPA-PPAS Papua Barat Disepakati 8,2 Triliun Lebih

    Kondisi itu sangat mengganggu perjalanan. Apalagi jika terjadi banjir maka aksesnya akan terputus sehingga masyarakat harus memilih jalur lain yang kondisinya juga sulit dan berbahaya.

    “Padahal mobilitas warga cukup tinggi karena distrik ini juga menjadi pintu masuk ke Pegunungan Arfak dari Manokwari Selatan,” ungkap politisi Golkar tersebut.

    Dia mengatakan dengan reses tersebut maka hasilnya akan diusulkan di musrenbang tingkat provinsi pada Maret mendatang. Sehingga itu dapat menjadi perhatian pemerintah. (LP3/Red)

    Latest articles

    Dipercayakan jadi Pimpinan DPRK dari Golkar, Suriyati : Ini Buah Kesabaran

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRK Manokwari menggelar Rapat Paripurna tentang pembukaan tahun sidang 2025, penetapan program kerja DPRK Manokwari dan Pengumuman calon pimpinan DPRK Manokwari masa...

    More like this

    Dipercayakan jadi Pimpinan DPRK dari Golkar, Suriyati : Ini Buah Kesabaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRK Manokwari menggelar Rapat Paripurna tentang pembukaan tahun sidang 2025, penetapan program...

    Kakanwil Kemenkum Papua Barat Resmi Lantik 8 Pejabat Fungsional

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom melantik 8...

    9 Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS Resmi Diserahkan ke Kejati Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat akhirnya melimpahkan 9 tersangka dan barang...