26.5 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Buntut Protes ke BP Tangguh, DPR Papua Barat-Disnaker Teluk Bintuni Janji Beri Solusi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPR Papua Barat dengan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Teluk Bintuni berjanji mencari solusi atas pengurangan tenaga kerja di British Petreleum (BP) Tangguh LNG.

    Pemerintah juga akan mengakhiri pemalangan yang dilakukan pencari kerja.

    Jumat kemarin (18/2/2022), dilakukan pertemuan bersama yang melibatkan unsur terkait. Pertemuan dihadiri Dinas Tenaga Kerja Teluk Bintuni, anggota DPRD Teluk Bintuni, anggota DPR Papua Barat, dan perwakilan BP Tangguh.

    Anggota DPR Papua Barat, Syamsudin Seknun, usai pertemuan tersebut menjelaskan, semua pihak ingin mencari solusi terbaik bagi pencaker. Pihaknya tengah berusaha mencari titik temu.

    Baca juga:  Waterpauw: Taman Wisata Rohani Kampung Meyes Akan Dukung Perekonomian Masyarakat

    “Kami membahas aksi pemalangan yang terjadi di Bintuni, tetapi sudah ada titik temu untuk diselesaikan. Memang terjadi pengurangan tenaga kerja terutama dalam pengerjaan train 3 yang sudah tahap akhir,” terang Syamsudin.

    Namun, kata Syamsudin, akan ada rekrutmen tenaga kerja. Tentunya tetap mempertimbangkan kebutuhan sehingga tidak semua terakomodasi.

    “Apalagi dengan sistem penerimaan dari BP yang merupakan perusahaan internasional. Mereka punya standar penerimaan yang khusus,” ujar dia.

    Baca juga:  Tim Gabungan Polisi Berhasil Tangkap DPO Penyerangan Pos Ramil Kisor

    Dikatakannya, sebenarnya dengan adanya P2TIM dapat menjawab kebutuhan tenaga ahli di BP Tangguh LNG. Hanya, selama ini memang terjadi pengurangan karyawan.

    Kaya Syamsudin, hal itu tidak dapat dihindari. Perusahaan telah mengalkulasi kebutuhan tenaga sesuai secara cermat.

    Selain itu, juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah sejumlah karyawan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Nantinya karyawan yang sempat dirumahkan akan dilakukan pendataan ulang untuk mengisi posisi yang masih ada di perusahaan gas tersebut.

    Baca juga:  5.115 pasien COVID-19 Papua Barat berhasil Sembuh

    “Dalam waktu dekat kami akan melihat langsung kondisi yang terjadi di sana, termasuk berdialog langsung dengan pencari kerja agar kita juga bisa dengar langsung dari mereka,” tambah dia.

    Sementara itu, perwakilan dari BP Tangguh LNG yang hendak diwawancarai menolak memberikan tanggapan dari pertemuan tersebut. Saat ini pemalangan masih terjadi di sejumlah perusahaan sub kontraktor yang berkaitan dengan karyawan BP Tangguh LNG. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    Seleksi Terbuka 19 Jabatan Eselon II Pemprov Papua Barat Resmi Dibuka

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat eselon dua....

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...