27.3 C
Manokwari
Rabu, Mei 21, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Buntut Protes ke BP Tangguh, DPR Papua Barat-Disnaker Teluk Bintuni Janji Beri Solusi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPR Papua Barat dengan Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Teluk Bintuni berjanji mencari solusi atas pengurangan tenaga kerja di British Petreleum (BP) Tangguh LNG.

    Pemerintah juga akan mengakhiri pemalangan yang dilakukan pencari kerja.

    Jumat kemarin (18/2/2022), dilakukan pertemuan bersama yang melibatkan unsur terkait. Pertemuan dihadiri Dinas Tenaga Kerja Teluk Bintuni, anggota DPRD Teluk Bintuni, anggota DPR Papua Barat, dan perwakilan BP Tangguh.

    Anggota DPR Papua Barat, Syamsudin Seknun, usai pertemuan tersebut menjelaskan, semua pihak ingin mencari solusi terbaik bagi pencaker. Pihaknya tengah berusaha mencari titik temu.

    Baca juga:  PW Aisyiyah PB Sosialisasi Stunting: Harus Jadi Masalah Bersama

    “Kami membahas aksi pemalangan yang terjadi di Bintuni, tetapi sudah ada titik temu untuk diselesaikan. Memang terjadi pengurangan tenaga kerja terutama dalam pengerjaan train 3 yang sudah tahap akhir,” terang Syamsudin.

    Namun, kata Syamsudin, akan ada rekrutmen tenaga kerja. Tentunya tetap mempertimbangkan kebutuhan sehingga tidak semua terakomodasi.

    “Apalagi dengan sistem penerimaan dari BP yang merupakan perusahaan internasional. Mereka punya standar penerimaan yang khusus,” ujar dia.

    Baca juga:  Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan, Menteri PPPA Siapkan Pos SAPA 129

    Dikatakannya, sebenarnya dengan adanya P2TIM dapat menjawab kebutuhan tenaga ahli di BP Tangguh LNG. Hanya, selama ini memang terjadi pengurangan karyawan.

    Kaya Syamsudin, hal itu tidak dapat dihindari. Perusahaan telah mengalkulasi kebutuhan tenaga sesuai secara cermat.

    Selain itu, juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah sejumlah karyawan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Nantinya karyawan yang sempat dirumahkan akan dilakukan pendataan ulang untuk mengisi posisi yang masih ada di perusahaan gas tersebut.

    Baca juga:  Komisi III Beberkan Dampak Terbentuknya Provinsi PBD: APBD Papua Barat akan Turun

    “Dalam waktu dekat kami akan melihat langsung kondisi yang terjadi di sana, termasuk berdialog langsung dengan pencari kerja agar kita juga bisa dengar langsung dari mereka,” tambah dia.

    Sementara itu, perwakilan dari BP Tangguh LNG yang hendak diwawancarai menolak memberikan tanggapan dari pertemuan tersebut. Saat ini pemalangan masih terjadi di sejumlah perusahaan sub kontraktor yang berkaitan dengan karyawan BP Tangguh LNG. (LP3/Red)

    Latest articles

    Ketua DPR Papua Barat Kunjungi Korban Longsor Pegaf, Sampaikan Duka-Serahkan Bantuan

    0
    PEGAF, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana longsor di Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), dengan mengunjungi keluarga...

    More like this

    Ketua DPR Papua Barat Kunjungi Korban Longsor Pegaf, Sampaikan Duka-Serahkan Bantuan

    PEGAF, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana...

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua Terdampak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi...

    Bupati Yohanis Sambangi DPD RI, Undang Hadiri Puncak HUT Ke-22 Teluk Bintuni

    JAKARTA, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyambangi Wakil Ketua DPD RI, Yorrys...