26.5 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Kebut Vaksinasi Rubella-Campak Mulai Maret, Papua Barat Target 95%

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar pertemuan dengan sejumlah stakeholder terkait rencana pelaksanaan vaksinasi campak dan rubella mulai Maret mendatang. Pemprov menargetkan capaian 95% tahun ini.

    Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Nurmawati mengatakan, pemerintah pusat menargetkan pada 2023 mendatang mampu mengeliminasi campak dan rubella di Indonesia.

    ”Pemerintah berupaya meminimalisir campak dan rubella di Indonesia pada 2023. Sehingga setelah itu diharapkan Indonesia sudah bebas campak dan rubella. Kita sedang berupaya meningkatkan lagi cakupan vaksinasi campak dan rubella yang menurun dalam 3 tahun terakhir ini karena adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

    Baca juga:  Ini 4 Kabupaten dengan Capaian Vaksinasi Terendah di Papua Barat

    Dia menyampaikan, sasaran vaksinasi campak dan rubella ditujukan pada anak dengan usia 9 bulan hingga 12 tahun. Di tahun 2021 tercatat ditemukan 1 kasus campak di Kaimana dan rubella di Raja Ampat.

    Baca juga:  Nilai Pemekaran DOB Berdampak ke Hutan, Markus Fatem Harap Masyarakat Adat Tak Jual Tanah Sembarang

    “Dengan belum divaksinasi campak dan rubella berpeluang anak tertular. Sehingga dengan vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity,” jelas Nurmawati.

    Nurmawati menyebutkan, minimnya pelaksanaan vaksinasi dalam 3 tahun terakhir berpotensi adanya temuan kasus di Papua Barat. Di tahun 2018 lalu tercatat anak-anak yang sudah divaksinasi mencapai 95 persen.

    Baca juga:  Pelajar di Pegaf Antusias Ikuti Program Layanan Kesehatan Dinkes PB

    Melalui peran serta semua pihak maka diharapkan capaian di 2018 lalu kembali bisa diraih tahun ini.

    “Tentu kita harapkan capaian ini bisa merata di seluruh kabupaten/kota,” tambah dia.

    Dia meyakinkan bahwa vaksinasi tersebut aman dan halal karena sudah mendapat jaminan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan vaksin rubella dan campak. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola Hidup Sehat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To...

    Kapolda Kunjungan Kerja Ke Polres Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P melaksanakan kunjungan...

    Cabup dan Cawalkot di Papua Harus Persetujuan MRP, Tunggu Fatwa MA

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asosiasi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menghasilkan dua rekomendasi dalam rapat koordinasi...