MANOKWARI – Plh bupati Manokwari, Edi Budoyo menyampaikan penutupan ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari sebagai upaya untuk memutus penyebaran covid-19.
“Untuk melindungi para petugas medis lainnya dan pasien yang mau berobat disana memang ruang bedah itu perlu ditutup sementara karena sebelumnya ada petugas medis disana yang terkonfirmasi positif covid-19. Karena selama ditutup kan akan disterilkan sebelum kembali memberikan pelayanan seperti biasanya,” ujar Budoyo Kamis (17/9/2020).
Dia menyampaikan jika ruangan tersebut tidak ditutup sementara maka dikawatirkan semakin banyak yang akan tertular.
“Sebelum melayani masyarakat kan petugasnya harus terlebih dahulu sehat baru bisa memberikan pelayanan. Langkah persuasif harus diutamakan,” tambah Budoyo.
Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Layanan Umum Daerah RSUD Manokwari, ruangan bedah akan ditutup selama 14 hari menyusul adanya petugas kesehatan yang dinyatakan covid-19. Penutupan dilakukan dari tanggal 18 September hingga 1 Oktober sehingga pasien yang akan berobat diarahkan ke rumah sakit lainnya. (LPB3/red)