MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari Hermus Indou mengawali tahun ini dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah OPD, Senin (3/1/2022). Di Dinas Pendidikan ia disodori keluhan soal ruang kantor yang tak memadai.
Dinas Pendidikan Manokwari adalah OPD pertama yang disidak. Hermus menyempatkan mengecek kehadiran pegawai. Dari hasil absensi, kehadiran di OPD ini mencapai 70 persen.
Selain melakukan sidak, Hermus juga menggelar tatap muka dengan kepala dinas dan staf setempat. Hermus menyampaikan tujuan sidak untuk memastikan kehadiran para pegawai baik itu ASN maupun tenaga honorer
”Kehadiran harus terus ditingkatkan, apalagi dinas pendidikan merupakan OPD strategis dan mengurus sekolah-sekolah. Setidaknya jam 8 harus sudah ada di kantor seperti jam masuk sekolah. Sebagai instansi yang mengelola pendidikan harus selalu siap,” ujar Hermus.
Hermus juga mengecek kondisi ruang kerja dan pelayanan. Hasilnya, dia menyaksikan kondisi yang belum terlalu memadai disebabkan keterbatasan sarana dan ruangan.
Seperti diketahui saat ini dinas pendidikan terpaksa harus menempati kantor sementara setelah kantor lama mengalami kebakaran dan belum direhab. Hermus mengatakan, keterbatasan ruang ini memang menjadi salah satu kendala dalam memaksimalkan kinerja pegawai.
”Kalau memang ada kebutuhan pegawai bisa disampaikan melalui BKD agar SDM yang dibutuhkan memadai. Saya juga ingin melihat saran dan prasarana di kantor ini. Memang saya melihat kapasitas di kantor ini terbatas,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Manokwari Marthinus Dowansiba mengakui dengan menempati kantor sementara ini pelayanan tidak bisa diberikan dengan maksimal. Pasalnya jumlah ruangan yang tersedia tidak memadai untuk digunakan oleh pegawai.
”Memang dengan kondisi kantor sementara ini mengganggu pelayanan kita. Bapak Bupati juga sudah melihat itu secara langsung,” ungkapnya.
Kata Marthinus, Bupati sudah memerintahkan agar dinas pendidikan bisa menyewa tempat yang lebih representatif sembari menunggu sampai ada kantor permanen.
Dinas Pendidikan Manokwari sejak 3 tahun terakhir menempati eks kantor Distrik Manokwari Barat. (LP3/ Red)