27.9 C
Manokwari
Kamis, April 10, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Buka Konferensi Masyarakat Adat Serui, Dominggus Kenang ‘Memori 14 Tahun’

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka resmi Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui di Papua Barat, Jumat (5/11/2021). Di kesempatan itu Dominggus membuka kembali memori dirinya selama 14 tahun di Serui.

    “Saya pernah bertugas di Serui selama 14 tahun dan saya banyak belajar di sana. Sehingga sudah terbukti kualitas orang Serui. Orang Serui juga punya kontribusi yang besar bagi kemajuan di Papua dan Papua Barat karena orang Serui ada yang jadi ASN, anggota DPR, TNI-Polri, petani, nelayan dan berbagai profesi lainnya,” kata Dominggus.

    Baca juga:  DoaMu jilid II, Dominggus-Lakotani Maju Kembali di Pilkada Papua Barat

    Gubernur mengungkapkan konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan tingkat provinsi yang memahami adat dan budaya. Nantinya kepengurusan yang telah terbentuk dapat didaftarkan di Kesbangpol agar mendapatkan keabsahan hukumnya.

    ”Masyarakat Serui sudah membantu proses pembangunan dan keamanan ketertiban masyarakat. Mari jaga toleransi karena Papua Barat rumah kita bersama,” pesan Dominggus.

    Baca juga:  Persiapan PON 2024, KONI Papua Barat Ajukan Anggaran Rp100 Miliar ke Pemprov

    Momen pelaksanaan Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui mengusung tema “Quo Vadis Keluarga Serui di Diaspora”.

    Ketua Ikatan Keluarga Yawa, Yan M Ayomi Manokwari mengungkapkan, kepulauan Yapen didiami oleh masyarakat dari berbagai bahasa. Sehingga dalam membentuk kepengurusan dapat mempertimbangkan adat dan istiadat dalam pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

    Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga hadir mengatakan pelaksanaan konferensi memiliki arti penting. Dalam kesempatan tersebut Hermus juga dinobatkan sebagai anak adat Yapen.

    Baca juga:  Antisipasi Amuk Covid-19 Jelang Perayaan Nataru, Papua Barat Siapkan Skenario ini

    “Kita harus bangga menjadi suku sendiri karena suku adalah identitas. Suku Serui menjadi suku sulung di tanah Papua bersama suku Biak. Mari bangun persatuan keluarga besar suku Yapen Waropen di Manokwari. Saya juga mengakui kontribusi suku Serui di Manokwari,” ungkap Hermus. (LP3/Red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni Buka Musrenbang Distrik Babo, Soroti Transparansi dan Prioritas Program

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan pentingnya transparansi dan penentuan skala prioritas dalam pelaksanaan program pembangunan saat membuka...

    More like this

    Wabup Bintuni Buka Musrenbang Distrik Babo, Soroti Transparansi dan Prioritas Program

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan pentingnya transparansi...

    Hermus-Mugiyono Luncurkan Program 100 Hari Kerja di Kampung Nelayan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou dan Wakil Bupati Manokwari Mugiyono meluncurkan program 100...

    Konami Gandeng PSSI, Timnas Indonesia Resmi Hadir di eFootball

    JAKARTA, LinkPapua.com - Tim nasional (timnas) Indonesia kini resmi hadir dalam gim sepak bola...