28.8 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
28.8 C
Manokwari
More

    Buka Konferensi Masyarakat Adat Serui, Dominggus Kenang ‘Memori 14 Tahun’

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka resmi Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui di Papua Barat, Jumat (5/11/2021). Di kesempatan itu Dominggus membuka kembali memori dirinya selama 14 tahun di Serui.

    “Saya pernah bertugas di Serui selama 14 tahun dan saya banyak belajar di sana. Sehingga sudah terbukti kualitas orang Serui. Orang Serui juga punya kontribusi yang besar bagi kemajuan di Papua dan Papua Barat karena orang Serui ada yang jadi ASN, anggota DPR, TNI-Polri, petani, nelayan dan berbagai profesi lainnya,” kata Dominggus.

    Baca juga:  Oknum Pejabat Pemkab Bintuni Dilapor Lakukan Kekerasan Seksual

    Gubernur mengungkapkan konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan tingkat provinsi yang memahami adat dan budaya. Nantinya kepengurusan yang telah terbentuk dapat didaftarkan di Kesbangpol agar mendapatkan keabsahan hukumnya.

    ”Masyarakat Serui sudah membantu proses pembangunan dan keamanan ketertiban masyarakat. Mari jaga toleransi karena Papua Barat rumah kita bersama,” pesan Dominggus.

    Baca juga:  Sebab Masuknya 4 Warga Positif Covid-19 ke Manokwari akan Ditelusuri

    Momen pelaksanaan Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui mengusung tema “Quo Vadis Keluarga Serui di Diaspora”.

    Ketua Ikatan Keluarga Yawa, Yan M Ayomi Manokwari mengungkapkan, kepulauan Yapen didiami oleh masyarakat dari berbagai bahasa. Sehingga dalam membentuk kepengurusan dapat mempertimbangkan adat dan istiadat dalam pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

    Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga hadir mengatakan pelaksanaan konferensi memiliki arti penting. Dalam kesempatan tersebut Hermus juga dinobatkan sebagai anak adat Yapen.

    Baca juga:  Forkoda PP DOB Dukung Pasangan DoaMu Maju Pilkada Papua Barat 2024

    “Kita harus bangga menjadi suku sendiri karena suku adalah identitas. Suku Serui menjadi suku sulung di tanah Papua bersama suku Biak. Mari bangun persatuan keluarga besar suku Yapen Waropen di Manokwari. Saya juga mengakui kontribusi suku Serui di Manokwari,” ungkap Hermus. (LP3/Red)

    Latest articles

    Respons Bupati Matret Soal Eks Plt Kepala BKPP Divonis Korupsi: Silakan...

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mempersilakan Aparat Penegak Hukum (APH) menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah menjatuhkan vonis pidana penjara terhadap...

    Mas Gilang Resmi Pimpin Pemuda Ikaswara Manokwari

    More like this

    Respons Bupati Matret Soal Eks Plt Kepala BKPP Divonis Korupsi: Silakan APH Tindak Lanjuti

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mempersilakan Aparat Penegak Hukum (APH) menindaklanjuti putusan...

    H-3 Pilkada Serentak, Polda Papua Barat Kirim Personel Ke 2 Polres

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menjelang pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 27...

    HUT ke-9 IPT Manokwari, Gelar Kegiatan Amal hingga Tari Kreasi

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ikatan Perempuan Toraja (IPT) menggelar puncak perayaan HUT ke-9 di Tongkonan Sangulelena...