28.1 C
Manokwari
Selasa, Mei 14, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Tak Terima Disebut Arogan, Dansat Brimob Polda PB Datangi Polres Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Papua Barat Kombes Pol Semmy Rony Thabaa melaporkan salah satu media online terkait dugaan pencemaran nama baik. Semmy tak terima disebut arogan.

    Semmy melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Manokwari, Senin (18/10/2021).
    Selain media online, ia juga melaporkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Manokwari.

    “Saya membuat laporan berkaitan dengan pemberitaan di salah satu media online yang menyebutkan Dansat Brimob Polda Papua Barat arogan. Akibat pemberitaan itu menyebabkan saya sebagai Dansat Brimob dirugikan,” ujar Kombes Pol Semmy usai membuat laporan di SPKT Polres Manokwari.

    Baca juga:  Ketua PKK - Ketua GOW Mansel Kompak Ikut 'Vaksinasi Sejuta Booster'

    Sebelumnya, cap arogan ini saat insiden unjuk rasa di wilayah Swaven. Brimob dituding arogan dalam menghadapi massa saat ormas Parlemen Jalanan (Parjal).

    Semmy mengatakan, sejumlah massa pendemo sempat diamankan karena aksi itu tidak mengantongi izin dari Polres Manokwari. Aksi massa ini memprotes pembangunan smelter di Jawa Timur saat kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Manokwari.

    Baca juga:  BPKAD Papua Barat Estimasi Pagu Anggaran OPD di 2024 Turun 60%

    “Aksi demo itu tidak mendapatkan izin dari Polres Manokwari. Dalam pengamanan kedatangan Wapres ke Manokwari, TNI-Polri bekerja profesional sesuai dengan SOP. Sebenarnya menyampaikan pendapat di muka umum diatur oleh undang-undang, hanya momennya yang tidak tepat karena bersamaan dengan kunjungan Wapres,” jelas dia.

    Dia juga menyayangkan vonis bahwa Brimob dianggap arogan terhadap massa pendemo. Padahal, saat sejumlah massa diamankan di Mako Brimob, jajarannya menjelaskan terkait dengan alasan pengamanan hingga dipulangkan kembali.

    Baca juga:  Oknum Polisi Ditangkap Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, BNN Papua Barat Diminta Transparan

    “Seharusnya dalam pemberitaan itu ada juga konfirmasi ke saya agar berimbang saat dibaca oleh publik,” tambah dia.

    Sebelumnya, dilansir dari salah satu media daring, menyebutkan tindakan arogan dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Papua Barat terhadap masa pendemo. Parjal pun mengadukan aksi tersebut ke Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari. (LP3/Red)

    Latest articles

    33 Calon Paswascam Teluk Bintuni Ikuti Tes Tertulis

    0
    TELUK BITUNI, LinkPapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar seleksi tes tertulis bagi 33 calon panitia pengawas pemilu...

    More like this

    33 Calon Paswascam Teluk Bintuni Ikuti Tes Tertulis

    TELUK BITUNI, LinkPapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...