MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Sukur Nababan, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Papua Barat, Sabtu (9/10/2021).
Agenda Rakerda yang bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat itu terhelat di Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI-P, Arif Wibowo, Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, dan Kepala Badan Kebudayaan Nasional (KBN) Pusat PDI-P, Aria Bima.
Dalam sambutannya, Sukur Nababan mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh kader PDI-P Papua Barat, bahwa rapat kerja ini merumuskan rekomendasi yang mengarah pada pemenangan Pemilu 2024. Untuk itu, rapat kerja harus bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi berkualitas yang dapat dilaksanakan oleh kader partai di tiap daerah.
“Rapat kerja ini mengarah ke situ. Kita harus menang di Pemilu 2024. Kita sudah menang dua kali, Pemilu 2014 dan 2019. Jaga harga dirimu sebagai pribadi dan sebagai kader partai. Jangan sampai 2024 kita menang secara nasional, tetapi Papua Barat kalah,” kata Nababan.
Sementara, Ketua DPD PDI-P Papua Barat, Markus Waran, mengatakan selain membicarakan konsolidasi dan sinkronisasi menghadapi Pemilu 2024, agenda rapat kerja juga membahas evuasi kinerja pelaksanaan tugas kader PDI-P sesuai wilayah, dan menerima serta menindaklanjuti laporan pelaksanaan badan partai tingkat provinsi sesuai program kerja masing-masing
“Banyak isu beredar, PDI-P berkuasa, tapi pembangunan tidak ada, siapa yang menjawab itu? Tugas kader-kader partai militan untuk menjelaskan, bahwa Rakerda PDI-P mengumandangkan program memperkuat desa. Walau di tengah pandemi, kita tetap solid dari akar rumput ‘kalangan bawah’ hingga pusat,” ujar Bupati Manokwari Selatan (Mansel) itu.
Dalam pembukaan rapat kerja tersebut, selain seluruh jajaran dewan cabang dan struktur badan PDI-P Papua Barat, juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (LP7/Red)