27.4 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Ketua Umum PMK2: Lebih Baik Hilangkan Saja Paket Masyarakat untuk 2022

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua Umum PMK2 (Petrus Kasihiw–Matret Kokop), Leonardo Asmorom, menyebut paket masyarakat untuk 2022 nanti lebih dihilangkan saja. Ini bentuk luapan kekesalan Leo atas “rongrongan” terkait paket masyarakat.

    Sebelumnya, pada Jumat pagi (17/9/2021), beberapa oknum memprovokasi masyarakat untuk memalang Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni. Mereka kembali mempertanyakan kejelasan paket masyarakat yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw–Matret Kokop, sebelumnya.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni dan DPRK Tetapkan APBD Perubahan 2023 Rp3,2 Triliun

    Pada kesempatan itu, sejumlah masyarakat yang menduduki halaman Kantor BPKAD mempertanyakan terkait kas kosong serta meluapkan kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni. Sebab, menurut mereka, sebagian yang lain sudah menerima paket masyarakat.

    Leo pun angkat bicara terkait hal ini. Dia mengaku sudah lelah menghadapi sikap masyarakat yang tidak sabar menunggu paket masyarakat.

    “Saya ini capek hadapi persoalan demi persoalan. Dari tahapan pilkada hingga pelantikan Bupati dan Wabup, sampai paket masyarakat diumumkan juga masih ribut,” ketus Leo.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Buka Puasa Bersama Wartawan, Perkuat Silaturahmi

    “Kan, sudah ada penjelasan dari Kabag Keuangan (BPKAD) hanya menunggu transferan masuk dari pusat. Tagihan sudah ada di Keuangan masih ribut. Apa yang bisa membuat kalian ini tenang? Saya heran sekali demi Tuhan Yesus,” ucapnya.

    Leo mengatakan, seharusnya masyarakat sabar menunggu. Sebab, paket masyarakat sudah diumumkan dan hanya persoalan waktu hingga nantinya dieksekusi.

    Baca juga:  Aliansi Warga Jember-Madura di Manokwari Kembali Galang Donasi untuk Korban Semeru

    “Demi Tuhan, kenapa masyarakat ribut harus segera diumumkan. Setelah diumumkan ribut, tinggal sabar tunggu proses pencairan saja masih ribut,” kata Leo.

    “Sebenarnya ini masyarakat kalian mau bagaimana? Kalau seperti ini terus, saya akan meminta kepada Bapak Bupati segera tiadakan paket masyarakat sehingga Bapak Bupati lebih fokus ke RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” pungkas Leo. (LP5/Red)

    Latest articles

    Timnas Indonesia Panggil 32 Pemain Lawan China dan Jepang, Lilipaly-Asnawi Comeback

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Timnas Indonesia resmi memanggil 32 pemain untuk menghadapi dua laga krusial melawan China dan Jepang pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia...

    More like this

    Timnas Indonesia Panggil 32 Pemain Lawan China dan Jepang, Lilipaly-Asnawi Comeback

    JAKARTA, LinkPapua.com – Timnas Indonesia resmi memanggil 32 pemain untuk menghadapi dua laga krusial...

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian...

    Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM

    MATARAM, Linkpapua.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari...