26 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26 C
Manokwari
More

    Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu …

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media massa yang menginformasikan, ada buron kasus penganiayaan dan pembunuhan serdadu TNI Angkatan Darat yang diamankan di wilayah hukumnya.

    “Tidak benar itu. Kami sudah periksa langsung ke lokasi. Itu adalah warga Teluk Etna yang hendak pergi kerja proyek pemecah ombak di Kaimana,” kata Widiarta saat dikonfirmasi, Rabu malam (13/9/2021).

    Widiarta menjelaskan, ada pemberitaan pada salah satu media massa yang menginformasikan warga yang ditemukan tenggelam di perairan Kaimana pada Senin (13/9/2021), merupakan buron penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan (Sorsel).

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Huntara Lanjut ke Persidangan

    “Tetapi, kami sudah lakukan pengecekan, dan informasi itu tidaklah benar adanya. Sekali lagi, orang yang tenggelam itu adalah warga Teluk Etna, dan bukan DPO seperti yang dicari kepolisian,” kata Widiarta.

    Hingga kini tim gabungan TNI dan Pollri masih melakukan pengejaran terhadap 17 DPO yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyerangan terencana pada Kamis dini hari itu telah menewaskan empat serdadu TNI Angkatan Darat.

    Baca juga:  LP3BH Minta Kapolda Papua Barat Serius Tangani Kasus Yayasan Tipari

    Pihak Polda Papua Barat bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk menyebarkan foto para terduga pelaku, yang 11 di antaranya kini telah termuat pada sejumlah media massa.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menuturkan, bahwa di antara dari para DPO itu memiliki rekam jejak kasus tindak pidana sebelumnya, yakni pembunuhan anggota Brimob di Teluk Bintuni pada 2020 dan pembakaran rumah serta pembunuhan dua orang warga di Kampung Aisa Kabupaten Maybrat.

    Baca juga:  Penampakan Pelaku Pembunuhan Pedagang di Pasar Borobudur Manokwari

    “Mereka ini adalah orang-orang dari organisasi KNPB Maybrat. Setelah penyerangan Pos Koramil, kelompok ini juha mengancam masyarakat setempat. Masyarakat yang ketakutan akhirnya memilih mengungsi,” ujar Erwindi. “Penyisiran wilayah masih terus dilakukan oleh tim gabungan guna menangkap para pelaku,” katanya lagi. (LP7/Red)

    Latest articles

    Sosialisasi B2SA di Fakfak, Pj Ketua PKK Papua Barat Tekankan Pola...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat menggelar sosialisasi B2SA bertajuk Goes To School di Kabupaten Fakfak, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini digelar sebagai...

    More like this

    Kapolda Kunjungan Kerja Ke Polres Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P melaksanakan kunjungan...

    Biayai Rekrutmen 1.000 Anggota Polri, Pemprov Papua Barat Suntik Rp4,8 M

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mengalokasikan hibah sebesar Rp4,85 miliar untuk membiayai rekrutmen 1.000...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...