28.6 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Ditembak Dalam Air, Ini Cerita Mengerikan Prajurit TNI yang Lolos dari Amukan OPM di Maybrat

    Published on

    MAYBRAT, Linkpapua.com- Insiden penyerangan di Posramil TNI Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan (Afsel), Kabupaten Maybrat, Papua Barat, meninggalkan cerita mencekam dan duka mendalam.

    Dalam kejadian pada Kamis dini hari (2/8/2021) yang kemudian diakui oleh pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sebagai dalang alias pihak bertanggung jawab, menewaskan empat Prajurit TNI, termasuk Komandan Pos yang belakangan kemudian ditemukan tewas mengerikan.

    Dari korban yang ditemukan tidak bernyawa, terdapat salah satu yang akhirnya selamat dalam peristiwa serangan 50-an orang terhadap aparat negara itu. Prajurit itu bernama Pratu Iqbal. Dia pun mengungkapkan detik-detik menegangkan sekaligus mengerikan yang dialaminya.

    Baca juga:  Sesepuh PPP Ingatkan Beratnya Perjuangan di Pemilu 2024

    “Saya melompat ke dalam air di belakang pos. Saya buka pintu, tengok aman, saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih tembaki saya. Saya menyelam di dalam air terus dibawa arus sampai ke bawah,”kata Pratu Iqbal, salah satu prajurit TNI yang lolos dalam peristiwa Maut tersebut dikutip dari video yang tersebar di jagat maya.

    Baca juga:  Aktivis Desak Pemerintah Setop Impor Mi Instan ke Papua Barat

    Saat Pratu Iqbal meloloskan diri melalui sungai, kelompok TPNPB-OPM masih terus melakukan pengejaran terhadap dirinya. “Saat turun dalam air, mereka masih tetap tembak saya, tapi saya menyelam dalam air,” kisahnya.

    Dalam video itu Pratu Iqbal ditanya oleh salah satu rekannya perihal senjata yang digunakan oleh TPNPB-OPM. Dia pun secara gamblang mengakui bahwa dalam penyerahan itu, TPNPB-OPM membawa senjata api.

    Baca juga:  Antisipasi Ancaman El Nino Juli, Pangdam Kasuari Dorong Percepatan Optimasi Lahan

    “Berarti mereka ada pucuk (senjata api), ya?” tanya rekannya. “Siap, ada dengan senjata rakitan,” jawab Pratu Iqbal. Selain itu mereka menenteng sejumlah benda tajam.

    Pratu Iqbal mengaku di Posramil TNI Kampung Kisor, hanya ada satu pucuk senjata yang dimiliki sehingga mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

    “Senjata di sana, senjata hanya satu saja, kita tidak bisa buat apa-apa,” katanya. (LP2/red)

    Latest articles

    Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Setelah mendaftar di PAN, Kamis (2/5/2024) Sore Hermus Indou mendatangi DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk mendaftarkan diri dalam menghadapi pilkada November...

    More like this

    Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Setelah mendaftar di PAN, Kamis (2/5/2024) Sore Hermus Indou mendatangi DPD Partai...

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...