MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRD Manokwari menggelar rapat paripurna masa sidang III tahun 2021 tentang penyampaian Rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026, Rabu (1/9/2021). Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Manokwari, Yustus Dowansiba, dan dihadiri 12 orang anggota dewan.
Yustus Dowansiba mengatakan, sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, pengajuan rancangan awal RPJMD harus disampaikan 40 hari sejak kepala daerah dilantik. Selanjutnya dilakukan pembahasan kemudian disepakati paling lambat 10 hari sejak diterima oleh ketua DPRD dan hasil pembahasan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan Bersama pemda dan ketua DPRD kemudian rancangan awal tersebut disempurnakan berdasarkan nota kesepakatan.
“Berdasarkan mekanisme dan tahapan yang telah dipaparkan, kita ketahui Bersama rancangan awal RPJMD sudah sangat terlambat kurang lebih empat bulan untuk diajukan ke DPRD Manokwari yang seharusnya bukan lagi rancangan awal RPJMD yang disampaikan, tetapi sudah berupa penetapan perda tentang RPJMD,” ungkap Yustus.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan pelaksanaan lima tahun ke belakang telah terbentuk fondasi pembangunan berupa infrastruktur dasar, layanan Kesehatan, dan layanan pendidikan serta ekonomi kerakyatan.
“Pada tahun 2020 terdapat beberapa indikator yang terkoreksi akibat dampak pandemi Covid-19 yaitu IPM tahun 2016-2020 mengalami peningkatan dari 69,9 menjadi 72,01, laju pertumbuhan ekonomi 2016-2019 mengalami penurunan dari 7,25 persen menjadi 5,32 persen dan pada 2020 mengalami penurunan yaitu minus 4,84 persen, persentase penduduk miskin tahun 2016-2020 mengalami penurunan 24,93 persen menjadi 20,14 persen, tingkat pengangguran terbuka 2016-2020 mengalami peningkatan dari 6,65 persen menjadi 7,74 persen,” bebernya.
Dalam visi pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan untuk mewujudkan Manokwari sebagai pusat peradaban dan ibu kota provinsi yang religious, berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera. Untuk mewujudkan itu terdapat sembilan misi. Prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan difokuskan pada 6 aspek yang tercermin dalam 21 program prioritas. (LP3/Red)