26.5 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020 Disetujui, DPRD Manokwari Selip Sejumlah Catatan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan rapat paripurna DPRD Manokwari tahun 2021 tentang laporan hasil kerja banggar pada Kamis (19/8/2021), fraksi-fraksi di DPRD menyetujui rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD tahun 2020.

    Dalam rapat paripurna yang digelar secara langsung dan daring tersebut hadir hanya seorang pimpinan yaitu wakil ketua DPRD Manokwari Norman Tambunan.

    Dari pihak eksekutif, hadir wakil bupati Manokwari, Edi Budoyo dan sekda Manokwari, Henri Sembiring. Dalam pembacaan hasil kerja banggar DPRD Manokwari yang dibacakan oleh Suriyati Faisal memberikan sejumlah catatan dan saran.

    Baca juga:  Dinilai tak Aspiratif, Wacana Dapil Baru Manokwari di Pileg 2024 Tuai Protes

    “Dalam peningkatan PAD, salah satu upaya dapat dilakukan memaksimalkan pajak dan retribusi daerah. Saran dari komisi terhadap Raperda ini agar menjadi perhatian dalam perencanaan anggaran dan pelaksanaan APBD tahun berikutnya. Hasil temuan BPK RI dapat ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi dan optimalkan komitmen waktu. Banggar rekomendasikan penguatan aspek pengawasan internal dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban dan tidak toleransi pelanggaran apapun,”ujarnya.

    Baca juga:  Soal Relokasi, Ratusan Warga Sanggeng Demo di Kantor DPRD Manokwari

    Selain itu terkait dengan silpa tahun 2020 sebesar 43 Miliar, Badan Anggaran (Banggar) juga merekomendasikan agar dapat menutup kekurangan APBD. Pemda mengambil langkah strategis dalam perencanaan APBD 2021.

    Pemda juga diharapkan meningkatkan target pendapatan dari perusahaan daerah maupun BUMD sesuai dengan investasi daerah dan menciptakan iklim perkembangan perusda.

    Baca juga:  Pisah Sambut Kapolres Teluk Bintuni, Wabup Matret Kokop Harapkan Sinergitas Lebih Baik

    Sementara itu, dalam penyampaian bupati Manokwari melalui wakil bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK yaitu audit keuangan, audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu.

    “Untuk pengelolaan tahun 2020, pemkab Manokwari mendapat opini WTP. Sehingga kedepan kami akan meminta BPK melakukan audit kinerja untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih baik,”ungkap dia.(LP3/Red)

    Latest articles

    Syahruddin Makki Layak jadi Cawabup Manokwari: Berdedikasi di Dunia Usaha dan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua DPW PPP Papua Barat Syahruddin Makki digadang sebagai bakal calon Wakil Bupati Manokwari di Pilkada 2024. Syahruddin dinilai layak menduduki posisi...

    More like this

    Syahruddin Makki Layak jadi Cawabup Manokwari: Berdedikasi di Dunia Usaha dan Politik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua DPW PPP Papua Barat Syahruddin Makki digadang sebagai bakal calon Wakil...

    Hermus Indou Hadiri Pembekalan Bacakada PKB, Cak Imin Sampaikan Sejumlah Pesan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati petahana Manokwari Hermus Indou mengikuti pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada)...

    Rawat Keberagaman, KB-TK Kemala Bhayangkara 06 Manokwari Gelar Halal bi Halal 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Keluarga besar Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (KB-TK) Kemala Bhayangkari 06...