MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Polisi Air dan Udara Polres Manokwari terus melakukan pendalam terhadap karamnya kapal Indi Nurmatalia yang bermuatan 2.200 Ton semen pada 7 Agustus 2021 lalu di Teluk Doreri Papua Barat.
Kapolres Manokwari melalui kasat Pol air dan udara IPDA Edy Sutrisno mengungkapkan sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk awak kapal.
“Kita sudah memeriksa 3 awak kapal sebagai saksi. Pemeriksaan baru sebatas tentang waktu kejadian dan kronologisnya sehingga kapal bisa karam. Faktor-faktor apa saja yang juga jadi penyebab sampe bisa terjadi seperti itu,”ujar Edy Senin (16/8/2021).
Dikatakannya, selain awak kapal, pihaknya juga sudah memeriksa saksi ahli. Hal ini penting karena kecelakaan kapal seperti ini merupakan kasus khusus sehingga harus ditangani secara hati-hati.
“1 saksi ahli tentang kelautan juga sudah diperiksa. Rencananya dua saksi ahli yaitu dari konservasi dan ahli pidana akan diperiksa juga. Penanganan kasus ini dilakukan secara hati-hati karena termasuk lex spesialis sehingga kita juga berkoordinasi dengan stakeholders lainnya seperti Otoritas di Pelabuhan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Kelautan,”tambahnya.
Saat ini kapal tersebut sudah dievakuasi dari lokasi karam di Pulau Lemon teluk Doreri.(LP3/Red)