BINTUNI, Linkpapua.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan sembako kepada pengungsi Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, yang terdampak teror Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Maybrat pada 16 Juli 2021 lalu.
Kepala Dinsos Teluk Bintuni, drg. Ferdinand Mangalik, mengatakan bantuan untuk para dilakukan dua tahap. “Tahap pertama ketika mereka di Bintuni sesuai data yang masuk 131 jiwa sekitar 70 KK (kepala keluarga) untuk kebutuhan satu minggu. Namun, faktanya tidak sampai satu minggu,” kata Ferdinand di Sport Center, Kampung Lama Bintuni, saat memulangkan pengungsi gelombang kedua, Selasa (27/7/2021).
Dinsos Teluk Bintuni lalu menyerahkan kembali bantuan kepada semua KK, sesuai data yang masuk ada sekitar 241 KK. “Tujuan pemberian bantuan sembako ini secara fisiologis untuk mengurangi beban mereka. Jadi semuanya dapat. Stimulannya bisa digunakan untuk kebutuhan satu sampai dua minggu sambil menunggu kehidupan mereka berlangsung seperti biasa,” beber Ferdinand.
Soal biaya transportasi mobilisasi pengungsi, Ferdinand menyampaikan itu ditanggung oleh pemerintah daerah yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT).
Sebanyak 27 orang pengungsi untuk gelombang kedua diberangkatkan dari Sport Center dengan pengawalan ketat dari Kodim 1806/Teluk Bintuni. (LP5/red)