26.2 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Siapa Berhak Tempati 8 Unit Rumah TMMD di Kampung Idoor?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com– Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 hampir merampungkan pembangunan 8 unit rumah tipe 36 konstruksi di Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni.

    Pembangunan delapan unit rumah ini adalah salah satu sasaran fisik dalam program TMMD, dari tiga sasaran fisik yang telah dicanangkan.
    Selain rumah, Satgas TMMD juga membangun jaringan pipa air bersih sepanjang 1.900 meter serta pengerasan badan jalan sepanjang 375 meter dan lebar 8 meter.

    Untuk fasilitas jalan yang sudah selesai pengerjaannya dan kini dimanfaatkan secara bersama-sama oleh masyarakat. Begitu juga untuk jaringan air bersih yang telah mengalirkan air ke rumah-rumah penduduk.

    Baca juga:  Perjuangan Satgas TMMD di Kampung Idoor: Penerangan Minim, Sinyal Lelet, Hingga Jalanan Berlumpur

    Lalu untuk delapan unit rumah yang dibangun, siapa yang akan menempati?

    Komandan Satgas TMMD Kodim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan, S.I.P, menjelaskan untuk menentukan siapa warga yang berhak menempati rumah hasil program TMMD, menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.

    “Tugas kami hanya membangun hingga selesai. Setelah itu nanti akan kami serahkan ke pemerintah daerah. Untuk siapa yang akan menempati, Satgas TMMD sudah tidak ikut campur karena itu kewenangan dari pemda,” jelas Kadek, Minggu (11/7/2021).

    Baca juga:  Tim Wasev Mabes TNI Dijadwalkan Kunjungi Lokasi TMMD Kampung Idoor

    Perwira TNI dua bunga ini berharap, pemilihan penghuni rumah bisa berlangsung dengan baik, tidak memicu konflik baru di masyarakat. Sebab, tujuan utama dari pembangunan rumah ini adalah untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Kampung Idoor, yang masih banyak ditemukan satu rumah dihuni oleh beberapa kepala keluarga (KK).

    Fakta ini juga diakui Yoel Idorway, Ketua RT 02 Kampung Idoor. Menurut Yoel, jumlah penduduk Idoor tidak seimbang dengan jumlah rumah penduduk yang saat ini ada. Untuk urusan tempat tinggal, banyak ditemukan satu rumah dihuni oleh 2 sampai 3 KK.

    Baca juga:  Percepat Konsolidasi, BP LMA Bomberai Siapkan Pengukuhan di Tujuh Kabupaten

    “Biasanya karena setelah menikah, tapi belum memiliki rumah sendiri, akhirnya masih ikut tinggal bersama orang tuanya,” kata Yoel.

    Yoel juga mengaku belum tahu siapa saja warga yang akan terpilih untuk menghuni rumah tersebut. Mekanisme pemilihan penghuni rumah itu, kata dia, akan dilalui lewat musyawarah kampung yang melibatkan aparat dan tokoh adat. (LP5/red)

    Latest articles

    Brimob bersama Sejumlah Instansi Gelar Operasi Gabungan Pencarian Tommy Marbun

    0
    JAKARTA , Linkpapua.com-Korps Brimob Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Alpha Bravo Moskona 2025” pada Jumat pagi (18/4/2025) bertempat di Lapangan Tokubetsu...

    More like this

    Satlantas Teluk Bintuni Gelar Operasi 21 Stasioner, 20 Kendaraan Terjaring

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 20 kendaraan terjaring dalam Operasi 21 Stasioner yang digelar...

    Sidang Korupsi Jalan Simai-Obo, Saksi Akui Pinjamkan Perusahaan demi Cairkan Dana Proyek

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Fakta terungkap dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Kampung Simai-Kampung...

    Polairud Teluk Bintuni Gencarkan Patroli-Imbauan Cuaca Ekstrem ke Nelayan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan tak menentu, Satuan Polisi Air...