28.6 C
Manokwari
Jumat, Januari 24, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Genjot Pariwisata, Pemkab Mansel Sediakan Gazebo Bagi Pengunjung Gunung Botak

    Published on

    MANSEL,Linkpapua.com- Objek wisata Gunung Botak, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat kembali dapat polesan. Pemda Manokwari melalui Dinas Pariwisata, membangun Gazebo sebagai tempat untuk bersantai sembari pengunjung beristirahat menikmati pemandangan.

    Gunung Botak adalah ikon wisata Mansel, olehnya Pemkab terus berinovasi untuk menyiapkan spot-spot indah bagi pengunjung. Plt. kepala Dinas Pariwisata mansel, Hendrik Mokiri mengatakan, penempatan Gazebo berada di akhir tangga seribu, dimana saat ini baru ada spot “selfie Love”.

    Baca juga:  Tak Ingin Terus Berutang, Pemkab Mansel Janji Tuntaskan Pembebasan Lahan

    “Tapi nanti tempat selfie akan kami lepas dan rencana membangun Gasebo di situ satu unit sebagai tempat bersantai di atas, dan rencananya tahun depan akan kami bangun untuk ukurannya agak besar dan disitu rencana dilengkapi dengan teropong pemantauan untuk memantau keindahan disekitar,” ungkapnya, Ujarnya, Kamis (20/5/2021).

    Dengan kondisi covid-19 Tahun ini Kata Hendrik, pembangunan dilakukan secara bertahap, itu karena anggaran sebahagian dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.

    Baca juga:  Miliki Puluhan Anak Asuh di Manokwari Selatan, Waterpauw Minta Orang Tua Setop Konsumsi Pinang

    Mengenai promosi wisata, ia membeberkan, telah bekerjasama dengan rekanan di luar daerah, seperti Bali dan Jakarta. Sebaran promisi juga dilakukan melalui sosial media.

    Saat ini, penarikan retribusi masuk dalam rangka mendongkrak pendapatan daerah, Pemda belum akan melakukan penarikan retribusi, karena masih menunggu regulasi Perda atau Perbup. Nantinya, akan dilaksanakan sosialisasi peraturan kepada masyarakat agar mereka faham dengan retribusi itu.

    Saat ini, pemerintah memberi kepercayaan kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas wisata. Termasuk di tangga seribu yang dijaga oleh masyarakat kampung Yekwandi, sementara di Gunung Pramuka akan dipercayakan kepada masyarakat di Kampung Siep.

    Baca juga:  TK Kemala Bhayangkari 08 Ransiki Luluskan 53 Generasi Berkarakter Mandiri

    “Untuk menjaga, karcis masuk yang saat ini mereka minta sebesar Rp 10.000, itu untuk operasional mereka seperti pembeli air minum dan rokok dalam melakukan pembersihan sampah di sekitar dan itu sudah dibicarakan dengan Dinas Pariwisata, sehingga itu bukan sebagai retribusi masuk tetapi untuk pembersihan dan operasional,” Jelasnya. (LP6/red)

    Latest articles

    Roberth G Julius Wanma, Caleg DPR Jalur Otsus Sorong: Dari Freeport,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Calon Anggota DPR jalur Otsus Sorong, Roberth George Julius Wanma mengatakan, rekan jejak seseorang menentukan kapasitasnya sebagai calon anggota DPR jalur Otsus....

    More like this

    DPMK Dorong 57 Kampung di Manokwari Selatan Segera Punya Database

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Manokwari Selatan menggelar pelatihan penyusunan dan...

    Program Kerja Ketua Bhayangkari Cabang Mansel: Wujudkan Kegiatan Sosial untuk Masyarakat dan Bhayangkari

    MANSEL, Linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan Ny Vina Yulianor Abdi melaksanakan berbagai kegiatan...

    Batalyon TP 805 KSW – Kodam Kasuari Gelar Karya Bakti di Pasar Kenangan Ransiki

    MANOKWARI SELATAN, Linkpapua.com - Gabungan Batalyon Teritorial Pembangunan 805/KSW bersama Kodim 1808 Mansel dan...