28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    BKKBN Papua Barat Gelar Workshop Parenting di Mansel, Bahas 1001 CB ke Remaja

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bidang PPKS BKKBN Provinsi Papua Barat menggelar workshop parenting remaja “1001 CB” atau 1001 cara bicara dan pengembangan sistem rumah data kependudukan berbasis teknologi IT di Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (31/5/2021).

    Dihadiri oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan kader Bina Keluarga Remaja (BKR) selaku pelaksana program di lapangan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada kader Bina Keluarga Remaja (BKR) tentang 1001 cara bicara orang tua dan remaja.

    Baca juga:  Pagu Anggaran Turun di 2024, Plt Sekda PB Ingatkan OPD Hati-hati Belanja

    Para peserta mendapatkan simulasi tentang penggunaan kartu bermain 1001 cara bicara agar nantinya dapat meneruskan informasi kepada kelompok-kelompok BKR lain di tiap-tiap kecamatan.

    Sekadar informasi, BKKBN bekerja sama dengan Jhon Hopkins Foundation untuk mengembangkan 1001 cara bicara dengan remaja. Tujuannya, agar orang tua mampu berkomunikasi secara efektif dengan anak remajanya. Selain itu, membantu orang tua membangun hubungan demi menjalankan peran mendidiknya.

    Pada fase remaja, memang tidak jarang orang tua mengalami tantangan dalam berkomunikasi dengan anak-anaknya. Akibatnya komunikasi menjadi terhambat. Padahal, melalui komunikasilah anak banyak belajar dari orang tuanya.

    Baca juga:  Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Papua Barat, Waterpauw: Kita Utamakan Pesta Rakyat

    Ada pula pembahasan seputar parenting yang lebih fokus kepada bagaimana sebagai orang tua berbicara dengan anak, yakni milenial yang lahir pada 1980–1995 dan anak remaja yang lahir pada 1995-2010.

    Kemudian, untuk pengembangan sistem rumah data kependudukan berbasis IT kampung KB. Ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (bangga kencana).

    Baca juga:  Polemik Batas Wilayah, Kasihiw Minta Mahkamah Adat Segera Dibentuk

    Itu karena dalam mewujudkan keluarga kecil berkualitas, sangat membutuhkan data terkini, akurat, dan tepercaya sebagai dasar perencanaan dan kebijakan pembangunan sekaligus alat ukur penilaian keberhasilan program-program yang telah dicapai di kampung KB.

    Di dalamnya ada yang disebut rumah dataku, yakni rumah/tempat yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan. Mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro. (LP2/red)

    Latest articles

    Tim Desk Pilkada Pemprov Papua Barat akan Monitoring Persiapan di 7...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekretaris Desk Pilkada Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini mengatakan, Tim Desk Pilkada akan mengunjungi 7 kabupaten di Papua Barat sebelum...

    More like this

    Tim Desk Pilkada Pemprov Papua Barat akan Monitoring Persiapan di 7 Kabupaten  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekretaris Desk Pilkada Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini mengatakan, Tim...

    Asisten I Pemprov PB Wanti-wanti ASN: Tetap Netral, Kita Diawasi Bawaslu  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Asisten I Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini memimpin apel gabungan...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...