26.4 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Kasihiw: Membangun Bintuni Berbeda Dengan Daerah Lain

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw menegaskan pembangunan Teluk Bintuni berbeda dengan pembangunan daerah lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat. Pasalnya luas Teluk Bintuni 21 % luas Papua Barat, kabupaten terluas di Papua Barat, bisa jadi tiga kabupaten.

    Meski demikian, selama 5 tahun terakhir kepemimpinan Kasihiw telah berhasil membangun Teluk Bintuni. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan.

    “Sedikit lagi kita sudah tembus Moskona Utara dan Moskona Timur, Moskona Utara itu tinggal 12 KM , Moskona Timur tinggal 5 KM sudah tembus, jadi pembangunan tidak hanya ada di Kota ini,” kata Kasihiw, Senin (7/6/2021) di Gelanggang olah raga Kampung Argosugemerai SP5, Distrik Bintuni saat memimpin Apel bersama persiapan HUT Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Pengerjaan Dermaga Sumuri Mangkrak, Dishub Sebut Bisa Selesai Tahun Ini

    Dikatakan Bupati, tantangan pembangunan di Teluk Bintuni beda dengan daerah-daerah lain, sebagai contoh, Kabupaten Sorong dari Aimas bisa tunjuk ujung sana, ujung sini cepat, Bintuni tidak seperti itu, membangun Bintuni tidak segampang yang dibayangkan karena tantangan kita lebih besar.

    “Masyarakat tersebar di seluruh wilayah, itu tantangan. Tetapi kita sudah laksanakan semua. Saya berterimakasih kepada teman-teman pimpinan OPD, Pak Sekda, Pak pejabat asisten, Staf Ahli, juga kepada teman-teman pegawai dan pejabat eselon 3 dan 4 yang sudah bekerja keras, kita sudah bekerja keras dan hasilnya kita sudah rasakan dan nikmati saat ini,” terang Bupati.

    Baca juga:  Satu Tersangka Ditangkap, Polresta Manokwari Kejar DPO Pelaku Penganiayaan di Blagor

    Lebih lanjut dikatakan Petrus, masih banyak tantangan pembangunan yang menjadi beban, tapi kita harus terus bersemangat bekerja. Dari angka makro pembangunan (indikator makro pembangunan) kita mengalami peningkatan, angka kemiskinan dari 36,6 % dari tahun 2015 , sekarang posisinya 29,78% rilis dari Badan Pusat Statistik, kita mengalami penurunan walaupun ada ancaman covid-19.

    Baca juga:  KPU Manokwari: Belum Ada Pengajuan Perubahan Dapil

    “Banyak orang mengeluh, tapi mereka mengeluh tidak melihat ke sekitarnya, ada yang lebih susah dari kita, ada kabupaten yang lebih susah dari kita. Tapi karena Kitong Bintuni ini sudah terbiasa hidup enak, tohh… Jadi begitu menghadapi sedikit situasi yang tidak nyaman, orang mengeluh. Keluhan-keluhan ini mari kita dengar, mari kita simak dengan baik, keluhan ini apakah benar-benar mereka perlu kita tolong, kita bantu, kita berdayakan atau hanya keluhan-keluhan sekedar cerita-cerita biasa saja. Cerita di medsos supaya rame toh,” sindir Piet. (LP5/Red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...