25.9 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Kasihiw: Membangun Bintuni Berbeda Dengan Daerah Lain

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw menegaskan pembangunan Teluk Bintuni berbeda dengan pembangunan daerah lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat. Pasalnya luas Teluk Bintuni 21 % luas Papua Barat, kabupaten terluas di Papua Barat, bisa jadi tiga kabupaten.

    Meski demikian, selama 5 tahun terakhir kepemimpinan Kasihiw telah berhasil membangun Teluk Bintuni. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan.

    “Sedikit lagi kita sudah tembus Moskona Utara dan Moskona Timur, Moskona Utara itu tinggal 12 KM , Moskona Timur tinggal 5 KM sudah tembus, jadi pembangunan tidak hanya ada di Kota ini,” kata Kasihiw, Senin (7/6/2021) di Gelanggang olah raga Kampung Argosugemerai SP5, Distrik Bintuni saat memimpin Apel bersama persiapan HUT Teluk Bintuni.

    Baca juga:  KPU Teluk Bintuni Terima 1.130 Bilik Suara Pemilu 2024

    Dikatakan Bupati, tantangan pembangunan di Teluk Bintuni beda dengan daerah-daerah lain, sebagai contoh, Kabupaten Sorong dari Aimas bisa tunjuk ujung sana, ujung sini cepat, Bintuni tidak seperti itu, membangun Bintuni tidak segampang yang dibayangkan karena tantangan kita lebih besar.

    “Masyarakat tersebar di seluruh wilayah, itu tantangan. Tetapi kita sudah laksanakan semua. Saya berterimakasih kepada teman-teman pimpinan OPD, Pak Sekda, Pak pejabat asisten, Staf Ahli, juga kepada teman-teman pegawai dan pejabat eselon 3 dan 4 yang sudah bekerja keras, kita sudah bekerja keras dan hasilnya kita sudah rasakan dan nikmati saat ini,” terang Bupati.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw-Matret Kokop Disambut Ribuan Simpatisan

    Lebih lanjut dikatakan Petrus, masih banyak tantangan pembangunan yang menjadi beban, tapi kita harus terus bersemangat bekerja. Dari angka makro pembangunan (indikator makro pembangunan) kita mengalami peningkatan, angka kemiskinan dari 36,6 % dari tahun 2015 , sekarang posisinya 29,78% rilis dari Badan Pusat Statistik, kita mengalami penurunan walaupun ada ancaman covid-19.

    Baca juga:  Meriah! Pawai Obor Peringatan HUT Ke-207 Kapitan Pattimura di Teluk Bintuni

    “Banyak orang mengeluh, tapi mereka mengeluh tidak melihat ke sekitarnya, ada yang lebih susah dari kita, ada kabupaten yang lebih susah dari kita. Tapi karena Kitong Bintuni ini sudah terbiasa hidup enak, tohh… Jadi begitu menghadapi sedikit situasi yang tidak nyaman, orang mengeluh. Keluhan-keluhan ini mari kita dengar, mari kita simak dengan baik, keluhan ini apakah benar-benar mereka perlu kita tolong, kita bantu, kita berdayakan atau hanya keluhan-keluhan sekedar cerita-cerita biasa saja. Cerita di medsos supaya rame toh,” sindir Piet. (LP5/Red)

    Latest articles

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan wisuda atau penamatan bagi siswa di tingkat TK, SD, SMP,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan...

    Wabup Bintuni Buka Musrenbang Distrik Babo, Soroti Transparansi dan Prioritas Program

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan pentingnya transparansi...

    Kapolres Baru Bintuni Pimpin Apel Perdana, Ajak Personel Tanamkan Disiplin-Etika Pelayanan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni yang baru, AKBP Hari Sutanto, menekankan pentingnya...