25.9 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    9 Jam Diperiksa Kejaksaan, Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Septic Tank Ditahan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com-Mohamad Nur Umlati, Tersangka dugaan Korupsi Pengadaan septic Tank di Dinas PU Raja Ampat menjalani pemeriksaan di ruangan Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Senin (15/2/21).

    Mohamad Nur Umlati yang didampingi pengacaranya, Pieter Walikin
    diperiksa sekitar sembilan jam. Tersangka terlihat memenuhi panggilan kejaksaan pukul 9.00 Wit dan keluar dari ruangan pemeriksaan pukul 18.15 Wit, langsung digiring naik mobil tahanan.

    Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Dr. W. Lingitubun membenarkan penetapan Mohamad Nur Umlati sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan pengadaan Septic tank yang berasal dari dana DAK TA 2018 sejumlah 7,2 M pada Dinas PU Kab. Raja Ampat,

    Baca juga:  Sidak Kendaraan Personel, Kapolresta Manokwari: Polisi Harus Jadi Contoh

    Menurutnya perkara tersebut pernah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Papua, bahkan saat itu tersangka sempat memenangkan praperadilan di pengadilan Negeri Sorong.

    “Kasus ini pernah ditangani Kejaksaan Tinggi Papua, tersangka sempat menang praperadilan. Sekarang Kasus tersebut kembali dibuka oleh Penyidik Jaksa di Papua Barat,” kata Kajati.

    Baca juga:  Tujuh Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Mansel, Dominan Akibat Miras

    “Terdapat kerugian Negara dalam pengadaan Septi tank senilai Rp 4 Miliar lebih dari total anggaran Rp 7 Miliar lebih,” beber Kajati.

    Terpisah, Pieter Walikin mengatakan pihaknya telah mengajukan penangguhan penahanan bagi kliennya.

    Welikin juga membenarkan kliennya telah diperiksa oleh penyidik Jaksa. Dalam pemeriksaan, sekitar 50 pertanyaan diajukan ke kliennya sebelum ditahan.

    Baca juga:  Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan di Wosi, Warga Diminta tak Terprovokasi

    Muhamad Nur Umlati dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Septi tank di Kabupaten Raja Ampat selain sebagai Kabid Bina Marga, dirinya juga berperan selaku PPK dalam kegiatan pengadaan Septic Individual di dinas PU Raja Ampat.

    Ia dijerat dengan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi,  Pasal 2, Pasal.3 Jo Pasal 55 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(LPB2/red)

    Latest articles

    DPRK Bintuni Bahas RPJPD 2025-2045, Bupati Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang III Tahun 2025 dengan agenda utama pembahasan Rancangan...

    More like this

    Polresta Manokwari Tangkap Wanita Pemilik Ganja di Pami

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Satresnarkoba Polresta Manokwari berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana berupa peredaran narkotika jenis...

    Polresta Manokwari Ungkap Kasus Miras Ilegal Jenis Ballo, 2 Tersangka Diamankan

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Satresnarkoba Polresta Manokwari berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pangan berupa peredaran minuman...

    Kejari Bintuni Usut Dugaan Korupsi Dana Minat Bakat Siswa Disdikbudpora

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni tengah mengusut dugaan tindak pidana...