26.6 C
Manokwari
Kamis, April 17, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    5000 telah tiba, RSU Papua Barat kembali pesan 30 ribu reagen PCR

    Published on

    Manokwari- Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat akan memperbanyak stok reagen polymerase chain reaction (PCR) untuk mengoptimalkan penanganan wabah COVID-19

    Direktur RSU Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Jumat (16/10) menyebutkan dua pekan lalu 5.000 reagen dari pesanan sebelumnya telah tiba dan mulai digunakan. Pihaknya berencana memesan lagi sebanyak 30 ribu.

    “Kita upayakan supaya tidak terjadi kekosongan. Kalau sampai reagen habis kita tidak bisa lakukan pemeriksaan,” kata Tinap

    Dia mengungkapkan, pernah terjadi kekosongan stok reagen di rumah sakit tersebut bahkan di Manokwari. Layanan pemeriksaan RT-PCR pun kala itu ditiadakan untuk sementara waktu.

    Baca juga:  Tes SKD CPNS Kemenkumham Papua Barat Diikuti 2.178 Peserta

    “Kami tidak mau hal-hal seperti itu terulang lagi. Dua pekan lalu 5.000 reagen sudah tiba dan sekarang layanan sudah kembali normal,” kata Tiniap lagi.

    Arnold menjelaskan bahwa penyebaran COVID-19 di Papua Barat sudah cukup masif. Dari 13 kabupaten dan kota saat ini tersisa satu daerah yang belum ditemukan kasus positif COVID-19.

    Baca juga:  Ditembak Dalam Air, Ini Cerita Mengerikan Prajurit TNI yang Lolos dari Amukan OPM di Maybrat

    Selain itu, klaster penularan COVID-19 di daerah ini pun terus meluas. Tidak sedikit aparatur sipil negara di Papua Barat yang saat ini sudah terpapar dan menjadi klaster baru, termasuk tenaga kesehatan, aparat TNI serta Polri.

    “Stok reagen ini kita perbanyak untuk memaksimalkan layanan. Untuk 5.000 reagen yang sudah ada ini diperkirakan ini nanti cukup untuk memenuhi layanan hingga bulan Desember mendatang,” kata Tiniap.

    “Tapi kalau kita lihat temuan kasus beberapa pekan terakhir bisa jadi ini hanya cukup untuk sebulan. Untuk mengantisipasi kekurangan kita pesan lagi 30 ribu,” ujarnya menambahkan

    Baca juga:  Sidang XXX Jemaat GKI Petrus Amban, BMP21 Papua Barat Dorong Pembangunan TPU

    Sejauh ini, lanjut Arnold, belum ada pihak yang dapat memberikan prediksi secara tepat tentang kapan pandemi ini berakhir. Untuk 30 ribu reagen yang dipersiapkan diharap cukup hingga tahun 2021.

    “Kita perbanyak pesanan hingga enam kali lipat lebih banyak. Mudah-mudahan paling tidak hingga enam bulan pertama tahun 2021 stok kita tetap aman,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Soleman Sikirit Ajak Warga Jaga Kamtibmas

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Suku Besar Maybrat di Manokwari, Soleman Sikirit mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Manokwari untuk terus menjaga Keamanan dan Ketertiban...

    More like this

    Kepala Suku Pegunungan Tengah di Manokwari Imbau Warga Masyarakat Tolak Aktivitas Kelompok Separatis

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Suku Pegunungan Tengah di Manokwari Danggu Weya mengajak seluruh warga pegunungan...

    Datangi Dinsos Manokwari, Mugiyono Pastikan Pelayanan ke Masyarakat Berjalan Baik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono mendatangi Kantor Dinas Sosial Manokwari untuk memastikan proses...

    Reses I di Fakfak, Fachry Tura Terima Aspirasi soal Air Bersih hingga Fasilitas Olahraga

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kebutuhan air bersih dan minimnya fasilitas olahraga menjadi aspirasi utama yang...