Manokwari-Gubernur Papua barat, Dominggus mandacan menyesalkan 5 penumpang maskapai ketahuan reaktif saat dilakukan rapid rest di bandara Rendani, Senin (28/9/20).
Selanjutnya 5 Penumpang yang reaktif tersebut akan dilakukan tes usap tenggorokan melalui pemeriksaan metode real polymerase chain reaktion (RT-PCR)
“Dari hasil PCR kita akan tahu, kalau ada yang positif kita akan tegur maskapai kenapa bisa kecolongan,” tegas gubernur saat melakukan sidak mendadak di bandara Rendani pagi tadi.
Saat melakukan sidak mendadak, gubernur memerintahkan segera melakukan rapid test ke semua penumpang maskapi. Hal tersebut dilakukan guna memastikan seluruh penumpang yang masuk ke Manokwari bebas dari covid-19.
Dominggus menegaskan bahwa setiap penumpang wajib melakukan rapid test meski pun mereka sudah mengantongi surat keterangan kesehatan dari bandara asal.
“Pemberlakuan rapid tes di Bandara Rendani juga untuk menguji apakah surat kelengkapan yang penumpang bawa itu benar dari lembaga yang resmi, atau bukan (surat bodong),” terang gubernur.
Gubernur juga menegaskan mulai sekarang setiap penumpang masuk Manokwari wajib menjalani rapid tes, baik di pelabuhan maupun bandara. Dalam waktu dekat dirinya akan mengeluarkan surat edaran terkait aturan tersebut. (LPB7/red)