MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 44 aparatur sipil negara (ASN) dari tujuh kabupaten di Papua Barat diberangkatkan ke Jayapura untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu syarat penting bagi pejabat eselon III yang ingin naik ke jenjang eselon II.
Pelepasan peserta dilakukan bertepatan dengan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 oleh Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, di Kantor Gubernur, Jumat (25/4/2025). Dalam arahannya, Lakotani menekankan pentingnya menjaga nama baik diri sendiri dan institusi selama mengikuti pelatihan di luar daerah.

“Tentunya menjaga nama baik diri sendiri dan pemerintah manjadi utama ketika mengikuti suatu kegiatan di luar daerah. Yang baik-baik kita ambil dan yang buruk kita tinggalkan,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung mulai 3 Maret hingga 5 Juli 2024 di Jayapura, Papua. Penanggung jawab pelatihan, Zainab Uswanas, menjelaskan peserta berasal dari berbagai instansi seperti biro, dinas, badan, hingga KPU dan Bawaslu.
“Dalam pelatihan akan lebih ditekankan mengenai kepemimpinan karena menjadi sertifikasi sebagai ASN yang nantinya mereka akan mengikuti ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Dia menambahkan, pengalaman sebelumnya menunjukkan banyak pejabat gagal ikut seleksi karena tidak memiliki sertifikat kepemimpinan. Karena itu, pelatihan ini menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia ASN di Papua Barat.
“Sebelumnya ada teman-teman yang ingin mengikuti seleksi pejabat eselon II, namun karena tidak ada sertifikat kepemimpinan mengakibatkan mereka tidak bisa ikut. Maka pelatihan kepemimpinan ini penting bagi mereka,” ucapnya.
Zainab juga berharap para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan demi meningkatkan mutu pelayanan publik di daerah masing-masing. (LP14/red)




