25.7 C
Manokwari
Senin, April 21, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    3 Tahun Invoice tak Dibayar CSTS, Perusda Teluk Bintuni Akan Palang Bandara Babo

    Published on

    BINTUNI, Likpapua.com Direktur Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni, Max Samaduda berang atas sikap CSTS yang terkesan mengabaikan kontrak.

    CTCS merupakan gabungan perusahaan PT Tripatra Engineers and Constructors, PT Tripatra Engineering, PT Chiyoda International Indonesia, PT Saipem Indonesia, PT Suluh Ardhi Engineering dan Chiyoda Corporation Consorcium yang dipercayakan melakukan sejumlah rekrutmen tenaga kerja pembangunan kilang LNG Tangguh Train III

    Pasalnya, menurut Max, selama kontrak dengan CSTS yang berjalan hampir 3 tahun tagihan hutang sekitar 2 miliar belum dibayarkan.

    Baca juga:  Kunker ke Bintuni, Danrem 181/PVT : Tak kenal maka tak sayang

    “Kita punya invoice, tagihan-tagihan mereka putar dan tidak pernah respon. Nilainya hampir 2 miliar,” kata Max, Jumat (30/4/2021).

    Masih kata Max, pihaknya akan melakukan pemalangan Bandara di Distrik Babo.

    “Besok Sabtu atau Senin rencana kami juga akan menyebrang ke Distrik Babo, kami akan melakukan pemalangan bandara, saya sudah membuat surat ke Polres melalui kuasa hukum, surat pemberitahuan bahwa besok hari Sabtu kami akan melakukan pemalangan bandara di Distik Babo, Distrik Bintuni,” urai Max.

    Baca juga:  Upacara Penurunan Bendera, Wabup Teluk Bintuni Tekankan Nilai-nilai Patriotisme dan Pancasila

    Menurutnya, ini dilakukan karena komunikasi yang coba dibangun sejak satu bulan lalu dengan pihak CSTS tidak mendapat respon yang baik.

    “Saya lakukan ini adalah untuk proses pembelajaran CSTS dan BP Tangguh mereka harus komitmen. Jangan ingkar janji. Kami saja Direktur Perusda diperlalukan seperti ini apa lagi masyarakat kecil, Dokumen AMDAL mereka saja tidak patuhi,” jelas Max.

    Dikatakan Max, tadi malam mereka coba bangun komunikasi dengannya. Namun mohon maaf, kata Max, saya punya batas kesabaran sudah tidak ada, bagi saya ini ingkar janji dan penipuan.

    Baca juga:  Filep Wamafma Hadiri Mubes Suku Sumuri, Ini Pesannya

    “Kalian mau bicara apapun, de facto membuktikan kalian berhutang pada pemerintah daerah dan ini sangat melecehkan, sedangkan kalian bekerja di tanah Sisar Matiti,” tambahnya.

    “Kenapa saya lakukan ini kepada CSTS dan BP agar mereka bisa benar-benar komitmen untuk kami yang ada di Tanah Sisar Matiti, karena masyarakat Teluk Bintuni perlu di berdayakan bukan orang dari luar Bintuni,” kunci Max. (LP5/red)

    Latest articles

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam momen peringatan Hari Kartini 2025. Dia menegaskan, semangat perjuangan...

    More like this

    Hari Kartini 2025, Ketua PPP Papua Barat Serukan Pemberdayaan Perempuan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, menyerukan pentingnya pemberdayaan...

    Wabup Joko Lingara Siap Realisasikan Kantor PCNU di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, berkomitmen merealisasikan pembangunan...

    Satlantas Teluk Bintuni Gelar Operasi 21 Stasioner, 20 Kendaraan Terjaring

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 20 kendaraan terjaring dalam Operasi 21 Stasioner yang digelar...