MANOKWARI, linkpapua.com – Tiga penambang emas yang dilaporkan hilang terbawa arus di Kali Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (25/2/2023), masih dalam pencarian tim Basarnas. Dari enam korban hilang tiga telah ditemukan, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Ketiga penambang yang masih dalam pencarian tersebut yakni, Ronaldo Supit alias Deo (23) warga Desa Modayak Kota Mobago, Trisno Yalibuka alias Panji (24 ) warga Desa Patukuki Kabupaten Banggai Kepulauan serta Andi Siregar, (28) Warga Kampung Mupi Kabupaten Manokwari. Nama terakhir ini adalah operator ekskavator.
Sebelumnya, sebanyak 6 Orang yang dilaporkan hilang, satu atas nama Manosor Rajagukguk ditemukan meninggal, sedangkan dua Warga Desa Solongan Kabupaten Banggai kepulauan yakni Ilham 25 tahun dan Wandi usia 25 tahun warga dinyatakan selamat, ” kata Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna Senin (27/2/2023)
“Tim Sar berhasil menemukan tiga orang dua Korban Selamat dan satu meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke Rs Mobja masni.” kata Suyatna
Tim melakukan pencarian sejak hari Minggu (26/2) setelah menerima laporan adanya 6 Warga yang merupakan penambang emas ilegal menyeberangi kali Wariori. Upaya pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa (28/2/2023).
Sementara upaya pencarian terhadap bocah 5 tahun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.
“Sementara belum hasilnya nihil untuk Korban Salsabilah, sedangkan untuk 3 orang yang terbaru ini karena berada dalam lokasi yang sama,” ucapnya.
Dalam pekan kemarin, terdapat dua kecelakaan yang menewaskan sekitar tiga orang korban meninggal dunia yang sudah ditemukan jasadnha dan 4 Orang termasuk boca 5 tahun yang masih dalam pencarian di lokasi dekat kawasan penambangan emas ilegal Waserawi Manokwari Papua Barat.(LP2/red)